Pemakaian Kompor Gas Elpiji di Nisel Tidak di Sosialisasikan

Nias Selatan, Bidikkasusnews.com - Pembagian bantuan Kompor dan Gas Elpiji 3 Kg dari Pemerintah Pusat, khususnya di Kabupaten Nias Selatan diduga tidak disosialisasikan tentang tata cara penggunaannya kepada penerima manfaat oleh Konsulatan Distribusi.

Informasi yang dihimpun wartawan dari sejumlah warga penerima manfaat, Selasa (18/12) mengakui, bahwa bantuan Tabung dan Kompor Gas tersebut mereka terima tanpa diberitahukan tata cara pemakaiannya. "yang Kami takutkan akibat ketidaktahuan cara menggunakan kompor gas ini, bisa meledak pula,"sebut sumber.

Padahal saat sosialisasi tingkat Kabupaten tentang mekanisme penerimaan bantuan itu dijelaskan bahwa, saat pembagian bantuan tersebut kepada penerima manfaat akan dilakukan edukasi tentang cara pemasangan dan pemakaian yang dipandu oleh pihak Consultan Distribusi dengan door to door.

Selain itu, salah seorang warga Kelurahan Pasar Telukdalam Kecamatan Telukdalam sebagai penerima manfaat namanya diminta tidak ditulis, merasa kecewa karena bantuan Tabung dan Kompor Gas yang ia terima tidak berfungsi atau tidak hidup saat digunakan. sehingga penerima manfaat dimaksud mengembalikannya ke Kantor Lurah Telukdalam untuk diganti kembali. bahkan ada juga ditemukan isi tabungnya kosong.

Sebelumnya, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Nias Selatan, Abrektus Manao saat dikonfirmasi, Senin (17/12) mengatakan, pendistribusian bantuan tersebut hingga ke titik distribusi dan tata cara pemakaiannya merupakan tanggungjawab pihak Cunsultan Distribusi.

Sementara, Project Leader PT Kogas Driyap Konsultan Ir Paulus Thenu sebagai Consultan Distribusi bantuan Kompor dan tabung Gas Elpiji 3 Kg, saat dikonfirmasi melalui sambungan Telepon, Selasa (18/12) mengakui jika saat pembagian bantuan kompor dan tabung Gas Elpiji di Desa-Desa yang ada di wilayah Kabupaten Nias Selatan, tanpa disertai edukasi sosialisasi kepada penerima manfaat.
"Ya itu benar, karena itu sudah ada kesepakatan kita dengan pihak aparat Desa agar didahului dulu droping paket bantuan itu ke titik Distribusi dan sekalian dibagikan kepada warga penerima manfaat. Usai droping dan pembagian paket itu, baru akan dilakukan edukasi tentang teknis penggunaannya,"ujar Paulus.

Dan mengenai ditemukan adanya kompor dan tabung gas elpiji yang tidak berfungsi atau rusak maka pihaknya akan menggantinya. Terkait adanya kutipan terhadap penerima manfaat, ia menjawab itu tidak benar. "Secara tegas saya katakan tidak ada kutipan apapun terhadap warga. saya sudah sampaikan juga kepada rekan-rekan wartawan yang lain bila ada hal tersebut silahkan dilaporkan langsung kepada aparat penegak hukum," pungkasnya.

Dia juga mengatakan, pendistribusian bantuan tersebut hingga ke Desa-Desa maupun daerah yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor merupakan tanggunjawab pihaknya. Dalam pendistribusian bantuan tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan pihak aparat Desa dan Pihak Kecamatan serta pihak Bagian Perekonomian Nisel, cetus Paulus. 
 (Sabar Duha)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami