JALAN STADION TANJUNG LEIDONG RUSAK PARAH MENGAKIBATKAN TRUCK COLT DIESEL TERBALIK

Labura, bidikkasusnews.com - Akibat tidak adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Labura untuk memperbaiki Jalan Stadion Kualuh Leidong yang rusak parah dan berlubang, membuat mobil Truck Colt Diesel terperosok dan nyaris terbalik.

“Gara gara saya mau mengelakkan lobang sebelah kiri yang kelihatan dalam, gak taunya ban mobil sebelah kanan sudah terbenam ke dalam lubang yang lain,” ujar Kuntoro (60) supir truck yang truknya nyaris terbalik, Jumat, 10 Mei 1019 saat ditemui wartawan.

Oleh karena itu Kuntoro berharap Pemerintah seharus bergerak cepat melakukan perbaikan. “Malu kita masak jalan kecamatan seperti ini, mirisnya lagi di depan kantor pemerintah pula,” tutupnya.

Hal senada disampaikan Lian panjaitan salah seorang warga setempat yang berharap Pemerintah Kabupaten Labura segera merealisasikan atau memperbaiki jalan tersebut. Jika tidak segera diatasi  perekonomian khususnya untuk warga kelurahan akan lumpuh.

Kepala Kelurahan Tanjung Leidong, Gumbri SE kebetulan berada dilokasi mengatakan, jalan ini sewaktu masih di tangan Kelurahan sudah diusulkan ke Musrembang, sekarang untuk perbaikan jalan sudah diambil alih pihak kecamatan.

Sebelumnya ruas jalan menuju kantor camat Kualuh Leidong kabupaten Labura rusak parah dan rawan kecelakaan. Oleh karena itu warga berharap adanya perhatian dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Labura untuk memperbaikinya.

“Kondisi ruas jalan sudah keseluruhan mengalami kerusakan yang cukup parah, dan belum ada perbaikan dari Dinas terkait, dan dikhawatirkan jalan rusak ini mengganggu keselamatan pengguna jalan,” ungkap salah satu warga Basri kepada wartawan Jumat, 10 Mei.

Basri menjelaskan akses jalan menuju kantor camat ini merupakan jalan utama menuju ke Kota Leidong. Bila kondisi jalan seperti ini dapat berdampak pada perekonomian warga. Ssaya  merasa kecewa terhadap Dinas PU Labura yang kerab berjanji namun tidak kunjung terealisasi, tiap tahun katanya mau di cor,  sudah dua tahun di tunggu tunggu tapi tak jadi juga,” ungkap Basri kesal.

Hal senada diungkapkan oleh Suparno salah seorang masyarakat setempat yang berharap Pemerintah Labura melalui dinas terkait segera  memperbaiki jalan tersebut. “Kasihan masyarakat perdalaman, setiap pagi harus melewati jalan yang rusak ini membawa barang dagangannya untuk mencari sesuap nasi,” tutup Suparno.

Sementara Kasi PU Labura Edwin Defrizen ST saat di konfirmasi wartawan melalui via seluler terkait jalan rusak tersebut berjanji dalam Tahun 2019 ini akan dilakukan penimbunan untuk pelebaran jalan. Dan terkait pengaspalan jalan, pihak PU sudah mengajukannya ke BKPSU. “Mudah-mudahan dananya turun tahun ini, bisa sekalian kita cor, karena dana APBD kita tidak cukup,” ujarnya. (Khadijah)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami