Simalungun, bidikkasusnews.com - Sejak tahun 2016 silam PT. Perkebunan Nusantara IV, melakukan replanting tanaman sawit yang cukup luas diseluruh unit usaha yang dimiliki.
Replanting tanaman sawit di unit unit usaha PTPN IV, sejak tahun 2016 lalu mencapai 8 persen dan replanting tanaman sawit yang tergolong besar itu ditujukan untuk masa depan PTPN IV, dengan pertimbangan bahwa kelapa sawit merupakn core busines yang secara langsung memberi kontribusi besar bagi perusahaan.
Salah satu unit usaha yang turut melakukan replanting tanaman sawit adalah kebun Dolok Ilir dengan replanting tanaman sawit yang cukup luas.
Sejak program replanting tanaman dilakukan di unit usaha kebun Dolok Ilir pada tahun 2016 lalu, saat ini usia tanaman sawit hasil replanting tersebut telah mencapai antara 2 s/d 3 tahun.
Guna menjaga pertumbuhan tanaman kebun Dolok Ilir terus melakukan perawatan, termasuk perawatan tanaman dari gangguan ternak lembu milik warga agar tidak memasuki areal sawit terutama pada tanaman muda.
Erwin Panggabean, manager unit kebun Dolok Ilir kepada wartawan mengatakan bahwa untuk menjaga tanaman sawit dari gangguan ternak lembu masyarakat, manajemen kebun Dolok Ilir telah melakukan berbagai upaya.
Termasuk upaya pendekatan terhadap pemilik ternak yang ada di lingkungan kebun Dolok Ilir, pendekatan dilakukan melalui pertemuan yang menghasilkan kesepakatan bersama.
Dijelaskan, dalam pertemuan dengan pemilik ternak telah disepakati beberapa kesepakatan diantaranya bagi pemilik ternak lembu yang sapi atau lembunya memasuki areal kebun sawit Dolok Ilir dikenakan denda.
Kita sudah membuat kesepakatan bersama dengan pemilik ternak, jika ternak memasuki areal kebun sawit Dolok Ilir, maka sipemilik ternak dikenakan denda berupa penyediaan kawat berduri, kata Erwin Panggabean.
Denda yang dikenakan bukan berbentuk uang melainkan bagi sipemilik ternak dikenakan denda kawat berduri, ujar manager unit kebun Dolok Ilir
Selain melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat pemilik ternak, kebun Dolok Ilir juga melakukan pembangunan parit isolasi diareal HGU yang dimiliki.
Guna mengantisipasi gangguan ternak, beberapa waktu lalu kita mengajukan permohonan kepada kantor pusat PTPN IV agar di unit kebun Dolok Ilir dibangun parit isolasi yang gunanya melindungi tanaman sawit dari gangguan ternak tambah Erwin Panggabean.
Diharapkan kedepan, gangguan ternak terhadap tanaman sawit akan semakin nihil, tentunya juga kita berharap agar pemilik ternak dilingkungan kebun Dolok Ilir saling menjaga dan tidak meng angon sapi atau lembu dikawasan yang dilarang.
Dalam kesempatan itu manager unit kebun Dolok Ilir menjelaskan bahwa ternak lembu yang sangat mengganggu bagi pertumbuhan tanaman sawit, apalagi terhadap tanaman sawit muda, karena daun sawit yang masih rendah akan dimakan oleh ternak dan ini akan menggangu perkembangan tanaman.
Guna mengantisipasi gangguan ternak lembu di unit kebun Dolok Ilir, selain dengan pembangunan parit isolasi dan pendekatan terhadap pemilik ternak, jajaran kebun Dolok Ilir juga melakukan patroli secara rutin.
(M. Said Nasution)
Komentar