BUMDes DESA PERKEBUNAN KANOPANULU DIKELOLA KELUARGA KADES

Labura, bidikkasusnews.com - Hasil informasi awak media yang dikutif dari beberapa masyarakat dan perangkat desa, dijelaskan' bahwa Dana BUMDes simpan pinjam di Desa Kanopan Ulu, macet dan tidak berjalan sekarang. hingga masyarakat tidak tau masalahnya dan tidak dapat meminjam dana BUMDes.
   
Beberapa masyarakat yang hendak meminjam untuk keperluan penambahan modal usaha, atau untuk keperluan biaya untuk anak sekolah tidak bisa didapatkan. Karena usaha BUMDes beralih ke penjualan Migas bersubsidi yang sekarang ditempatkan dirumah Kades (S).
Dan sekarang BUMDes sudah dikelola Kades beserta keluarganya ,istri dan kemanakanya sebagai pengurus. Namun pergantian kepengurusan tanpa ada dimusyawarahkan kepada masyarakat dan pengurus sebelumnya.
     
Dari keterangan Perangkat Desa ,A saat dikonfirmasi wartawan Jumat (22/11) dijelaskan', pengurus BUMDes ketuanya yang baru adalah kemanaan kades. dan Bendaharanya itu sekarang Istri Kades 'R.
     
Masalah simpan pinjam tidak berjalan alasan "karena ada belasan orang yang tidak bayar.
     
Pantauan awak media saat dilokasi kantor BUMDes  Jumat (22/11/19) terlihat kantor tersebut tutup dan tidak ada satupun pengurus BUMDes, yang ada di kantor itu' hanya terlihat seperti gudang dan beberapa unit mesin jahit yang sudah diselimuti Abu.
     
Begitu juga rumah Kades (S) saat disambangi terlihat tutup dan gudang penyimpanan Migas Bersubsidi tidak terlihat adanya plang Izin penjualan bahan bakar migas bersubsidi.
Saat awak media kunjungi kantor Kades untuk konfirmasi, hanya terlihat beberapa para kaur perangkat desa, yang ada.namun saat ditanyakan keberadaan kades, dan Sekdes mereka mengatakan' Kades dan Sekdes baru saja keluar pak" dan ketika ditanyai hal terkait BUMDes para perangkat desa tidak tau menau.
     
Para perangkat desa banyak menjawab tidak tau,bahkan saat salah satu wartawan meminta nomor telpon Kades, anehnya para perangkat Desa tidak satupun yang mempunyai nomor telepon Kades.
     
Sepertinya Para perangkat desa takut untuk memberikan keterangan sama halnya seperti, beberapa masyarakat yang enggan untuk dikonfirmasi untuk dimintai keterangan alasanya,' karna takut dengan keluarga kades terutama istri kades yang selalu ikut campur pekerjaan pemerintah desa. "bahkan istri Kades (R) mau melabrak apabila ada warga yang mengkritik pekerjaan suaminya. 
(Eko S Rino)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami