P. Siantar, bidikkasusnews.com - Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Madina di kebun unit Timur, di mulai sejak tahun 2011 lalu. Pembangunan PKS di wilayah Kebun Timur PTPN IV itu dilakukan seiring dengan perkembangan Agrobisnis berupa tanaman sawit hasil pengembangan usaha, yang dilakukan PT. Perkebunan Nusantara IV, ke wilayah kabupaten Mandailing Natal sejak tahun 2006 lalu.
Perlu dijelaskan bahwa sejak melakukan pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit ke wilayah kabupaten Mandailing Natal pada tahun 2006 lalu, PTPN IV, telah berhasil membangun dua unit usaha perkebunan sawit ditambah dengan satu kebun plasma masing masing unit kebun Timur dan unit kebun Batang Laping serta kebun Plasma, madina dan telah berproduksi.
Guna menunjang keberhasilan pembangunan perkebunan sawit di wilayah kabupaten Mandailing Natal tersebut, pada tahun 2011, PTPN IV melengkapi sarana pengolahan TBS yang dihasilkan dari kedua unit kebun ditambah satu kebun plasma dengan membangun sebuah Pabrik Pengolahan Sawit ( PKS ) dengan kapasitas terpasang 900 ton/hari, berlokasi di wilayah kebun Timur.
Fitra Rinaldi ST, selaku manager Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Madina, kepada wartawan, Jumat 13 Desember 2019 lalu menjelaskan operasional PKS PTPN IV telah berjalan untuk mengolah hasil TBS dari kebun unit Madina group ditambah dengan produksi kebun plasma.
Menurut, Fitra, dalam operasional PKS terus melakukan pengolahan dan penyesuaian peng sehingga ke depan atau tahun 2020 diproyeksikan akan mengalami peningkatan aktifitas dengan bertambahnya TBS yang dihasilkan oleh kebun Madina group.
Mudah mudahan seiring dengan perkembangan, PKS Madina juga akan beroperasi dengan maksimal, baik dalam operasi pengolahan maupun hasil olahnya.
(M Said Nasution)
Komentar