Simalungun, Bidikkasusnews.com - Memang sudah takdirnya seorang Azura Fazri Ajannah Warga Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun dihebohkan penemuan sesosok mayat bocah perempuan berusia 4 tahun di irigasi Bah Hilang Pagar Jawa Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Minggu (17/5/2020) sekira pukul17.00 Wib.
Akhirnya diketahui korban bernama Azura Fazri Ajannah (4), warga Huta III Tetap Rejo Nagori Totao Majawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Sumalungun
Namun Informasi yang himpun. Bermula dari seorang ibu rumah tangga, bernama Titin Handayani (24), warga Totap Rejo Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun sedang mencuci buah pisang di saluran irigasi
Ketika mata saksi Titin Handayani tertuju melihat sesuatu benda seperti boneka hanyut di saluran irigasi tersebut. Karena menduga boneka, saksi Titin mengabaikan. Namun belakangan dia curiga. Tidak berapa lama menyusul terlihat sandal jepit hanyut di aliran irigasi yang sama.
Penasaran bercampur rasa curiga, saksi Titin berupaya mencari benda mirip boneka tersebut, namun tidak terlihat lagi.
Kemudian usai mencuci buah pisang, saksi Titin pulang ke rumah dan menceritakan kejadian yang baru dilihatnya kepada warga sekitar rumahnya.
Penasaran masih menyelimutinya. saksi Titin menyuruh tetangganya, Bandi untuk melihat dan memeriksa saluran irigasi untuk mengetahui apakah yang hanyut benar boneka atau orang.
Selanjutnya, Bandi pergi melihat, tapi sekembalinya dia mengatakan tidak ada menemukan apa apa. Termasuk suami Titin bersama sama pergi melihat.
Kemudian kabar ini sangat heboh kepada warga sekitar,akhirnya masyarakat melakukan penyisiran di sepanjang saluran irigasi. Sekira pukul 22.00 Wib dapat informasi. Ternyata benda yang hanyut tersebut telah ditemukan, rupanya sosok bocah perempuan sudah tidak bernyawa bernama Zura usia 4 tahun anak dari Ardi warga Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun
Kepada Bidikkasusnews.Com, Senin (18/5/2020), Kapolsek Tanah Jawa AKP Syamsul Baharudin SH membenarkan penemuan mayat bocah disaluran irigasi tersebut."Benar, pada hari Minggu (17/5/2020), sekira pukul 16.00 Wib, sesosok Mayat bocah 4 tahun diketemukan warga yang sedang mencuci pisang di Saluran Irigasi Pagar Jawa - Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa, dan melihat ada sesuatu yang hanyut mirip Boneka,"ucapnya
Kemudian, sambung Kapolsek, saksi Titin Handayani merasa curiga, karena setelah beberapa saat kemudian melihat ada Sandal Jepit warna Kuning hanyut di saluran irigasi tersebut.
"Merasa curiga saksi Titin mencoba mencari benda yang mirip Boneka tersebut, namun tidak ditemukan, yang ditemukan hanya Sandal Jepit warna Kuning sebelah.Kemudian Saksi Titin pulang menuju rumah, dan menceritakan kejadian yang dilihatnya kepada beberapa orang tetangga, dan.oleh tetangga tersebut menceritakan kepada tetangga lain," tandasnya
Dan tidak berapa jauh dari tempat Saksi Titin cerita kepada tetangga, ada Saksi Subandi, dan oleh Saksi Titin menyuruh Saksi Subandi untuk melihat yang hanyut tersebut apakah benar Boneka atau memang orang hanyut.
Selanjutnya Subandi melihat ke arah Sungai Irigasi dengan sekilas dan mengatakan Entah, Gak Tahu. Tidak lama kemudian, Saksi Titin mengajak suaminya yang bernama Novri untuk menelusuri Sungai / Irigasi, dan yang kelihatan hanya Sebelah Sandal Jepit warna Kuning. Kemudian Saksi Titin bersama Suaminya (Saksi NOVRI) kembali pulang dan menceritakan kepada warga,Langsung Masyarakat berbondong-Bondong mengadakan Pencarian ke Sungai / Irigasi.
Kemudian pada pukul 20.41 wib Korban Azura Fazri Ajannah ditemukan di saluran Irigasi Huta Hite Tano Nagori Bah Jambi II Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun sudah dalam keadaan Meninggal Dunia, dan selanjutnya Korban dievakuasi ke rumahnya di Huta III Tetap Rejo Nagori Totap Majawa Kecamatan. Tanah Jawa.
Selanjutnya pihak Keluarga (Ayah Kandung Korban) Argi Ardiyansyah memohon, agar terhadap Korban (anak kandungnya) tidak perlu dilakukan VER maupun Autopsi, mengingat Kejadian tersebut adalah murni merupakan Musibah," sebut Kapolsek.
(Ansary Nst)
Komentar