Rupat Utara, bidikkasusnews.com - Maraknya pemberitaan di media sosial beberapa hari ini dengan menyudutkan salah satu pengusaha dirupat Utara menyita perhatian publik.Berbagai bagai postingan di media sosial mengenai kasus tersebut membuat tidak nyaman beliau.Dengan kata kata berbagai praduga dari segelintir pihak akhirnya beliau angkat bicara kepada media.
Berbicara kepada awak media dirumahnya beliau mengatakan bahwa anggota yang kemalangan tersebut bukan anggota kerja beliau. Didalam hal ini beliau juga mengatakan bahwa beliau hanya beli hasil yang telah jadi,dan mengenai siapa saja pekerja yang bekerja disitu itu dibawah kewenangannya.Dan beliau juga mengatakan bahwa kejadian tersebut betul betul kemalangan,dan pihak berwajib juga tau akan hal itu.Beliaui juga berkomentar bahwa dia juga risih semenjak naiknya berita terkait dengan kemalangan tersebut ditelepon oleh beberapa orang yang ngakunya dari LSM mana mana.Kan udah jelas beritanya mengenai kejadian tersebut lewat pemberitaan para media jurnalis Forum wartawan Rupat yang langsung turun ke lapangan bersama tim kepolisian dan aparat yang lainnya.Beliau juga mengatakan bahwa dia telahpun berbuat semaksimal mungkin membantu korban dengan kecelakaan tersebut dengan menyanggupi membantu dana duka bagi keluarga korban.
" Saya sebetulnya tidak tau masalah pekerja itu,kapan mereka kerja dan berapa hasilnya di luar kewenangan saya.Saya beli arangnya ,kalau masalah penjualan arang itu kita lewat koperasi.Kadang juga kita jualnya ke Dumai tergantung permintaan domestik lah.Banyak disini para pembeli arang kog saya aja yang di teror,seolah olah saya punca kejadian tersebut.Kalau masalah kerja dari dulu lagi masyarakat asli Rupat ini kejanya kan di hutan menebang kayu bikin arang.Dan lewat pemberitaan ini tolonglah jangan di besar besarkan ,kan kasihan juga kita lihat keluarga korban.Mereka udah pasrah dengan kejadian ini, jangan kita tambah kan lagi dengan duka lewat postingan postingan yang kita lakukan.Saya juga mengatakan lewat pemberitaan ,ini saya juga berduka dan simpati dengan keluarga korban dan mohon Tuhan berikan ketabahan terhadap keluarga yang di tinggalkan " ,ujar beliau menutup ceritanya. (Jonggi Tambatua Siahaan)
Komentar