Padang Lawas, bidikkasusnews.com - Gerakan Aktifis Mahasiswa Padang Lawas (GAM PALAS) pada hari Kamis 1 Oktober 2020,kembali Unjuk Rasa di Kantor Camat Barumun Tengah untuk yang ketiga kalinya.
Dalam orasinya sama dengan minggu yang lalu yaitu tentang Rapid tes,yang diduga diperjual belikan oleh Oknom Camat Barumun Tengah, dan mereka ingin penjelasan tentang bantuan Desabilitas yang menurut mereka tidak disalurkan oleh Camat Barumun Tengah, selanjutnya mereka menduga ada oknum PNS yang turut serta menerima bantuan BLT.
Jumlah mereka kurang lebih 10 orang berorasi sidepan Kantor Camat Barumun Tengah yang dikawal oleh Anggota Polsek Barumun Tengah dan anggota Koramil 10 Binanga.
Setelah beberapa waktu mereka ber Orasi Sekcam Barumun Tengah Raja Sulong Hasibuan keluar untuk menemui Pengunjuk Rasa,serta menyerahkan Surat Jawaban tentang isi tuntutan Mahasiswa dan tembusannya juga diberikan kepada Polsek Barumun Tengah untuk disampaikan ke Polres Padang Lawas.
Raja Sulong Hasibuan juga menjelaskan kepada Mahasiswa dengan lisan tentang semua tuduhan yang di alamatkan kepada Camat Barumun Tengah,dan beliau juga menyampaikan Maaf dari Camat Barumun Tengah Syansuddin Rangkuti bahwa beliau tidak bisa menemui para Mahasiswa berhubung karena beliau tidak berada di tempat karena sedang mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Ibukota Kabupaten.
Setelah selesai Unras Bidikkasus Mewancarai Pimpinan dari Aktifis Mahasiswa MAKARSU (Maha siswa Anti Korupsi Sumut) yang berada di tempat Unras Faisal Rambe dan kawan kawan,kedatangan mereka bermaksud untuk melakukan Aksi Tandingan tapi tidak dibenarkan oleh pihak Keamanan,mereka mengatakan bahwa tuntutan GAM Palas tidak benar,tentang penjulan Rapid Tes itu seharusnya dipertanyakan ke Dinas Kesehatan Palas bukan ke Camat Barumun Tengah karena menurut Makarsu Rapid tes tidak ada dimiliki oleh Kecamatan. Tentang Bansos Disabilitas mereka mengatakan bahwa di Eks Kecamatan Barumun Tengah belum ada turun dari Kabupaten,selanjutnya tentang PNS yang menerima BLT tidak benar ada dan kami juga telah turun kedesa untuk menyelidiki hal tersebut,demikian Faisal Rambe kepada Bikas.
Beliau sebagai Aktifis Mahasiswa menilai kegiatan GAM Palas tersebut adalah mengada ada.
Selanjutnya beliau juga mengatakan kalau memang ada bukti yang akurat bisa dipertanggung jawabkan silahkan melapor ke pihak yang berwajib.
Oleh sebab itu saya sebagai Aktifis Mahasiswa memintak kepada GAM Palas untuk bertindak bijak agar tidak mencederai Putra Daerah yaitu Camat Barumun Tengah.
(Ali Sakti Hasibuan)
Komentar