Labura, Bidikkasusnews.com - Oknum guru SD 118185 Afd III Adian torop sidodadi kecamatan Aek natas Kabupaten Labuhan Batu Utara kepanasan desak wali murid korban pungli dana bantuan program indonesia pintar (PIP) membuat surat pernyataan, bahwasanya tidak pernah memberi uang kepada guru inisial JD dengan muka melas,bahkan menangis dan berjanji kepada wali murid penerima dana bantuan program indonesia pintar tidak akan mengulangi perbuatan pungli lagi jumat (12/02/2021).
Uang hasil pungli Rp100.000 di kembalikan ke wali murid semenjak kedatangan awak media Bidik Indonesia ke sekolah SD Negeri 118185 guna untuk mengkonfirmasi tentang adanya dugaan tindak pidana pungli dana bantuan program indonesia pintar.
"Uang yang Rp100.000 telah di kembalikan kepada kami dan kami di suruh menandatangani surat pernyataan bahwasanya kami tidak ada memberikan uang ke pada guru SD 118185 Afd III Adian torop sidodadi kecamatan Aek natas,guru JD dengan muka melas dan menangis berjanji kepada saya tidak akan mengulangi perbuatan pungli lagi."pungkas wali murid korban pungli dana bantuan program indonesia pintar yang tidak mau di sebutkan namanya.
Wali murid lainnya menyampaikan ke pada awak media Bidik Indonesia,bahwa uang hasil pungli Rp100.000/wali murid telah di kembalikan dan beliau mengucapkan terimakasih kepada awak media Bidik Indonesia karena kedatangan awak media uang yang telah di pungli di kembalikan oleh oknum guru JD."terimakasih kami ucapkan kepada awak media Bidik Indonesia karena uang yang di pungli telah di kembalikan kepada semua wali murid dari gelombang pertama dan gelombang kedua karena kedatangan awak media ke sekolah SD Negeri 118185."kata wali murid lainnya.
Sementara oknum guru SD Negeri 118185 Afd III Adian torop sidodadi kecamatan Aek natas yang berinisial JD yang merupakan operator sekaligus anak dari kepala sekolah SD tersebut saat di konfirmasi oleh awak media Bidik Indonesia di rumahnya yang berada di kompleks sekolah SD 118185,menerangkan bahwa kalau tidak karena dia yang mengajukan data-data penerima bantuan pemerintah dana PIP,dana bantuan tidak akan cair dan guru JD mengatakan wajar dia buat surat pernyataan karena berita online sudah vairal di media sosial tentang pungli yang dilakukan oleh nya,dan guru JD mengatakan tidak ada dia menangis saat meminta tanda tangan surat pernyataan dari wali murid."wajar saya buat surat pernyataan karena berita online sudah vairal di media sosial facebook tak ada aku menangis.kalau gak karena aku yang mendata gak cair dana bantuan program indonesia pintar."pungkas guru JD.
Saat di tanyakan keberadaan kepala sekolah SD 118185 Mulia garang,S.Pd beberapa guru lain mengatakan sedang ke kantor dinas pendidikan.dan ingin mengkonfirmasi via telpon langsung di rijek.
(Muhammad Yusup Harahap)
Komentar