Labura, BidikkasusNews.com - Diberitakan sebelumnya DPD PAB LABURA surati beberapa OPD Kab. Labura, Selasa (16/03/2021).
Dikesempatan itu Ketua DPD LSM PAB Kab. Labura Darrez Nababan mengatakan salah satu dinas yang mereka kirimi surat adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dijelaskannya surat yang mereka layangkan ke Dinkes Labura tertanggal 10 Maret 2021 (10/03/2021) mempertanyakan tentang beberapa poin hasil pemeriksaan dan temuan BPK RI Tahun Anggaran 2018 tentang adanya ketidak sesuaian pada dokumen pembelian Bahan Bakar Minyak ( BBM ) yang tidak sesuai dengan Surat Pertanggung Jawaban ( SPJ ) dan adanya perbedaan fisik / bentuk nota pembelian BBM yang dikeluarkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum ( SPBU ).
" Surat yang kita kirim ke Dinkes Labura terkait pembelian BBM " ujar Darrenz.
Selain itu Ia juga menjelaskan dari hasil konfirmasi BPK RI terhadap pemegang kendaraan dinas dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan ( PPTK ) Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara dengan kelengkapan bukti pertanggung jawaban pembelian BBM sebesar Rp. 558.316.601,00. Sebenarnya menurut BPK pembelian BBM hanya sebesar Rp. 434.888.617,00, sehingga terdapat selisih sebesar Rp. 123.427.984,00.
" Hasil konfirmasi BPK terhadap PPTK dan pemegang mobil dinas dengan kelengkapan bukti, BPK menyatakan ada selisih antara LPJ dan pembelian real sebesar Rp. 123.427.984,00 ".
" Bukan nilai yang sedikit !, Seratusan Juta Rupiah lebihbselisihnya " ungkap Darrenz.
Dikonfirmasi Kadis Kesehatan Kab.Labuhanbatu Utara dr. Saodah Nasution melalui Sekjen Hj. Jannah, Jum'at (19/03/2021) menyatakan Ia tidak mengetahui temuan BPK RI Tahun 2018 tersebut. Ia katakan bahwa Ia baru bertugas sebagai Sekjen Dinkes Labura mulai tahun 2020, sementara temuan tersebut terjadi di Anggaran Tahun 2018. Namun begitu Ia mengatakan akan menyampaikan hal tersebut kepada Kadis Kesehatan.
" Saya tidak mengetahui masalah itu sebab saya baru bertugas sejak tahun 2020 ".
" Nanti akan disampaikan kepada Kadis ", ujarnya mengakhiri.
(Syafrizal Aris, A.M.d)
Komentar