Warga Hamparan Perak Resah Terhadap Toke Aheng yang Diduga Kelola Limbah Beracun


HAMPARAN PERAK, bidikkasusnews.com - Warga Hamparan Perak terus didera persoalan limbah. Mulai dari kotoran ternak, diserang serangga lalat. Sekarang limbah beracun kembali menghantui warga. Siapakah pemain limbah bahan berbahaya beracun (B3) di Hamparan Perak tersebut?, Jumat (28/5/2021).

Penelusuran, disebut-sebut telah lama bermunculan perusahaan dan usaha yang mengelola limbah berbahaya beracun di kawasan Kec.Hamparan Perak.

Munculnya usaha limbah berbahaya beracun itu, tidak terlepas dan diduga adanya konspirasi antara oknum petinggi desa, pihak kecamatan dan bahkan sampai ke pejabat kabupaten.

Namun sangat disayangkan usaha ilegal dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia kini dianggap sudah menjadi trend tanpa mengkuatirkan terengutnya jiwa manusia.

Beberapa lama kemarin keresahan warga dilampiaskan dengan demo yang memprotes serta menolak kehadiran lokasi pengelolaan limbah berbahaya dan beracun itu.

Menurut salah seorang warga Hamparan Perak Lin (40), selain aroma limbah berbahaya beracun yang teramat berbau, limbah juga memerihkan mata. Ini bisa terjadi pada pagi hari hingga larut malam.

"Bau limbah sangat menyesakkan pernapasan dan perihkan mata warga," beber Lin kepada wartawan.

Di dalam lokasi pabrik terlihat 2 truk tangki diduga sebagai pengangkut limbah bahan beracun dengan tulisan 'Indowastex'

Dan dugaan keras di dalam lokasi gudang ada pengolahan bahan berbahaya beracun yang dijadikan bahan kimia lain.

Konfirmasi melalui SMS (short message service) kepada Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang Artini Marpaung tak ada jawaban.

(Gito)

Artikel Terkait

Medan|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami