Nias Barat, Bidikkasusnews.com - Sesuai postingan Era-Era Hia pada hari selasa 22/06/2021, yang bercuit: ”mohon masyarakat melaporkan bentuk penyelewengan Dana Desa dan alokasi dana desa (DD dan ADD), Khenoki Era-Era pasti menindaklanjuti, hal ini sangat penting untuk Pemerintahan Desa yang transparan.”
Wakil Bupati Nias Barat tersebut, menceritakan dalam cuitannya di Media Sosial telah melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi DD dan ADD khususnya Desa “yang bermasalah”.
Orang Nomor Dua di Kabupaten Nias Barat itu, menegaskan bahwa dalam masa jabatannya Dana ADD dan DD harus tepat sasaran, hal ini berdasarkan arahan Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu.
Selanjutnya, Wakil Bupati bergelar Doktor itu juga menegaskan bahwa sesuai arahan Bapak Khenoki Waruwu (Red. Bupati Nias Barat) mulai Tahun 2021 sampai masa Jabatan kami, DD dan ADD harus tepat sasaran. Kepala Desa yang mencoba mengkorupsikan DD/ADD akan ditindak tegas, tanpa pengecualian, itulah salah satu implementasi dari visi dan misi “Bersih” yang kami usung saat ini,” Tegas Wabup.
Diakui Pak Era-Era Hia: bahwa dalam waktu dekat, Bupati dan Wakil Bupati Nias Barat akan melihat dan mengevaluasi sejauh mana penggunaan DD dan ADD 2021 dan bagaimana perkembangannya Lebih lanjut,” Saya sudah perintahkan inspektorat, dinas PMD dan Camat agar terus memantau DD dan ADD, jangan beri ruang sedikitpun bagi oknum yang bermain-main, yang bisa dibina, binalah dengan baik. Kalau tidak bisa dibina, Kasusnya diteruskan ke penegak hukum,” Ucapnya.
Pada Rapat Koordinasi tersebut juga turut hadir Sekda Nias Barat (Prof. Dr. Fakhili Gulo), Staf Ahli, Asisten serta Kadis PMD Nias Barat dan Camat se-Kabupaten Nias Barat. Dalam Rapat tersebut, kepala dinas PMD mengatakan bahwa di Nias Barat saat ini, ada 24 (dua puluh empat) desa yang bermasalah berat (turut hadir pada Rapat Koordinasi) dengan berbagai macam kendala tentunya, kalau yang ringan belum masuk daftar; tutup Kadis PMD.
(MELINUS HIA)
Komentar