Belawan, Bidikkasusnews.com - Aneh, Lurah Kelurahan Belawan I Siti Maryam Kecamatan Medan Belawan Kota Medan yang sempat beredar video viral temuan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Belawan Satu tentang tudingan dugaan ditumpuknya beras bantuan buat masyarakat berdampak Virus Covid -19.
Atas adanya video viral dimedsos hasil temuan LPM,Lurah Belawan Satu Siti Maryam membantah Keras,saat dikonfirmasi bersama Awak media dikantornya Kamis (30/09/2021) pukul 16.00 wib .
Disebutkan"Ia ,mengaku beras tumpukan itu ada ,tapi itu yang berhak mengambilnya belum datang"Ucap Yang akrab dipanggil Ibu Mariyam.Ada sekitar 20 goni ukuran 5kg beras ,kami simpan dikantor karena yang berhak menerima belum datang.Namun saat ini beras itu sudah diantar oleh kepala lingkungan.
Saat dikonfirmasi oleh sejumlah Awak media dari kelompok BPC MAJU,lurah Belawan Satu didampingi oleh Seketaris LPM Kekurahan Belawan Satu Badrun Alkholidi menguatkan bantahan tudingan tersebut,"Itu Fitnah,"ucap Badrun.
"Ia ,juga mengatakan,video viral temuan Ketua LPM itu beras bantuan ditumpuk dan tidak disalurkan.Pada hal beras itu ditumpuk dikantor Kelurahan Belawan Satu jalan Deli,bukan dirumah,kalau ditumpuki dirumah barulah bisa itu tudingan dugaan penyelewengan,inibdikantor Lurah dan para kepala lingkungan semua tahu ada beras belum diambil," cetus, Badrun Alqolidi.
Siti Mariyam "juga heran,kenapa Ketua LPM tidak bertanya pada saya ,beras yang ada tumpukan sekitar 20 karung itu tidak dibagikan,nah,,,,malah saya " dituding dugaan penumpukan,dimana saya harus simpan kalau tidak dikantor.,"jelas Siti Mariyam.
Atas ada tudingan fitnah tersebut,Lurah Belawan Satu persoalini biarlah Allah Swt yang membalasnya,saya tidak menuntutnya dimata hukum tapi,Allah swt lah yang nanti menghukumnya.
Tentang viralnya vidio temuan LPM sampai H.Rajuddin Sagala S,Pdi DPRD Kota Medan,ikut menyikapi tudingan itu.dengan santai lurah belawan l mengatakan"biarlah merekakan bisa menilai kebenaran berita itu,saya'siap diperiksa kalau menyalahi aturan,ucap"Mariyam.
(Suryono)
Komentar