Simalungun, Bidikkasusnews.com - Minyak Goreng yang menjadi salah satu kebutuhan memasak bagi masyarakat, beberapa waktu lalu sempat langka di pasaran. Bahkan masyarakat sempat antri untuk mendapatkan salah satu kebutuhan dapur tersebut. Selain sulit didapat, harga minyak goreng juga tidak stabil sehingga masyarakat benar benar mengalami kesulitan.
Melihat kondisi tersebut Managemen PTPN IV, sejak awal terjadinya kelangkaan minyak goreng, telah turut merasa prihatin dan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng tersebut PTPN IV melalui unit unit usahanya sering melakukan operasi pasar dengan cara menyalurkan minyak goreng dengan harga murah baik untuk membantu menutupi kebutuhan masyarakat sekitar perkebunan.
Tidak hanya masyarakat sekitar perkebunan operasi pasar minyak goreng dengan harga murah tersebut juga di peruntukkan bagi kalangan karyawan dan pensiunan karyawan yang otomatis juga ikut merasakan dampak dari kelangkaan dan ketidak stabilan harga tersebut.
Salah satu bukti kepedulian PTPN IV dalam membantu menangani persoalan kelangkaan minyak goreng tersebut dapat dilihat dari sejumlah kegiatan operasi pasar seperti yang dilakukan di unit kebun Bandar Pasir Mandoge, Rabu, 13 Juli 2022.
PTPN IV melalui unit kebun Bandar Pasir Mandoge menyalurkan 10 Ton Minyak Goreng atau setara dengan 10.000 liter minyak goreng.
Penyaluran 10 ton Minyak Goreng yang dilaksanakan di halaman komplek kantor kebun Bandar Pasir Mandoge itu selain untuk memenuhi kebutuhan karyawan juga dipasarkan kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar perkebunan serta bagi para pensiunan karyawan.
Agustian Harianto, Manager Unit kebun Bandar Pasir Mandoge yang ditemui diruang kerjanya, Rabu, 13 Juli 2022, mengatakan bahwa operasi pasar minyak goreng yang dilakukan oleh PTPN IV melalui kebun Bandar Pasir Mandoge tersebut bertujuan untuk membantu memudahkan masyarakat dalam memperoleh salah satu kebutuhan dapur itu.
Operasi pasar minyak goreng yang dilakukan PTPN IV melalui kebun Bandar Pasir Mandoge tersebut, menyalurkan 10 ton minyak goreng atau setara dengan 10.000 liter dengan harga Rp. 11.000/kg. Sasaran operasinya selain untuk kebutuhan karyawan juga untuk kebutuhan masyarakat sekitar serta bagi para pensiunan karyawan.
Dikatakan penjualan minyak goreng dengan harga Rp. 11.0000/kg ini, diharapkan dapat membantu masyarakat terutama dalam memperoleh dan memenuhi kebutuhan dapur tersebut. Kita harapkan operasi pasar minyak goreng ini dapat membantu bagi semua pihak yang membutuhkan ujar Agustian Harianto saat meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang dilakukan oleh PTPN IV melalui kebun Bandar Pasir Mandoge tersebut.
Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga yang ditanyai usai berbelanja minyak Goreng menyatakan rasa terimakasihnya atas pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang dilakukan oleh PTPN IV melalui kebun Bandar Pasir Mandoge. Kita berterimakasih atas pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang dilakukan oleh PTPN IV ini, ujarnya.
(M Said Nasution)
Komentar