Diduga Guru Dendam Tidak Naikan Kelas, Orang Tua Datangi Ke Sekolah

Labura, bidikkasusnews.com - Salah seorang Siswa SMA Negeri 1 Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labura, Kelas XI IPA 1 ( Plus 1), berinisial BOD (16th) mengalami kekecewaan karna Tinggal Kelas yang dinilai tidak wajar. Hal ini membuat kedua Orang Tua BOD kesal dan mendatangi sekolah SMA Negeri 1 Kulauh Hulu untuk meminta penjelasan, kenapa anaknya bisa Tinggal Kelas, Selasa (18/6/2019).

Orang Tua BOD, yakni B.Hasibuan dan KR Sitinjak tidak terima dengan yang dialami anaknya karna Tinggal Kelas.

Menurut mereka, karena anaknya merasa mampu mengikuti pelajaran dengan baik."Buktinya, anak ku di Kelas Plus", kata B Hasibuan.menurut Orang Tua BOD ketidak naikan kelasnya dianggap tidak wajar.

menurut asumsi orang tua BOD diduga hal ini pasti dipicu adanya unsur dendam pihak sekolah adanya persoalan beberapa Bulan yang lalu dengan seorang Oknum Guru BP berinisial GLG. Yang terjadi pada 16 April 2019, GLG dilaporkan Orang Tua BOD ke KPAID Kabupaten Labura, karena GLG menghukum BOD karena terlambat masuk Sekolah, dengan memberikan sangsi dengan memukul.

"Jadi ini pasti karena Ibu GLG itu dendam sama anak Saya, sehingga Dia Tinggal Kelas "ucap orang tua BOD kepada wartawan.

padahal saat itu, Kami kedua belah pihak sudah berdamai", kata B Hasibuan, Pihaknya juga meminta Rapor Nilai anaknya tersebut, namun pihak sekolah yang saat itu diwakilkan oleh R Nainggolan selaku Kepala Sekolah tidak dapat memberikan Rapor tersebut karena nilai di Rapor belum diisi.
Pihak Sekolah saat dikonfirmasi wartawan saat ditanyakan apa kriteria penilaian untuk Naik Kelas ?Wakil Kepala Sekolah R Nainggolan mengatakan, ada 2 (Dua) Kriteria. Pertama : Nilai Sikap, Kedua : Nilai Pelajaran harus melebihi Batas Maksimal 2 (Dua).Saat ditanya, apa BOD Tinggal Kelas dipicu persoalan dengan seorang Oknum Guru beberapa bulan yang lalu ?, R Nainggolan membantah."Tidak ada hubungannya dengan persolan itu, memang Nilai Anak itu tidak melampaui Batas Nilai yang telah ditentukan", kata R Nainggolan kepada Media.

Kedatangan kedua Orang Tua murid yang anaknya tinggal kelas ini, tidak berhasil menemukan solusi, berhubung Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kulauh Hulu Kabupaten Labura, sedang berada di Tanjung Balai atau sedang Tugas Luar Kota.

Humas SMA Negeri 1 Kulauh Hulu Firman mengatakan, kepada kedua orang tua murid tersebut untuk datang kembali ke Sekolah esok hari.Tokoh Pendidikan Kabupaten Labura Timbul Sinaga yang juga mantan KCD Periode 2007 - 2010 di Kecamatan Kulauh Selatan, saat dimintai tanggapannya mengenai hal ini mengatakan, apa bila Nilai Rapor sebelumnya baik dan tingkat kehadiran baik, walaupun nilai saat ini tidak baik atau tidak mengalami perubahan yang drastis, BOD tidak layak untuk Tinggal Kelas."Saya menduga pihak Sekolah menginginkan Siswa tersebut untuk Pindah Sekolah", kata T Sinaga. (Eko S.Rino)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami