Toba, bidikkasusnews.com - Kemarau yang berkepanjangan mengakibatkan sebagian sawah di Kabupaten Toba mengalami kekeringan dan petani akan mengalami gagal panen.
Sebagian besar petani di Kabupaten Toba mengeluh karena kemarau yang berkepanjangan,berbagai cara mereka lakukan untuk mengairi persawahan nya.
Seperti di Desa Simatibung Kecamatan Laguboti,pantauan Bidik Kasus Jum'at (19/07/25) menyaksikan secara langsung tanaman padi dan jagung serta lainnya menguning karena kekeringan.
Beberapa petani melakukan upaya agar sawah dan kebunnya tercukupi air,ada dengan menyewa pompa air beserta peralatan lainnya dari kerabat dan ada juga menggali tanggul agar air dapat masuk kesawah mereka.
Salah seorang petani boru Hutahaean yang dijumpai Bidik Kasus di tanggul Aek Simare mengatakan dirinya menyewa mesin pengisap air untuk menyelamatkan padinya yang sedang berbulir,"apapun upaya akan saya lakukan demi menyelamatkan padi padi kami ini",sambil menyampaikan keluhannya terkait biaya yang harus dikeluarkannya setiap hari untuk menyewa pompa mesin,minyak dan harus dimulai pagi, hingga sore hari agar sawah nya bisa di penuhi air,ujarnya.
Berbeda dengan Boy Hutahaean(65 thn) bersama beberapa warga bergotong royong membuat bendungan seadanya di Aek Simare dan membuat saluran air menggunakan pipa paralon,mereka mengatakan dengan cara itulah yang dapat diperbuat mereka agar dapat mengairi sawahnya dan menyiram tanaman cabe merahnya.
"Cabai merah tanaman kami sudah layu dan hampir mau mati begitu juga dengan tanaman padi kami yang sedang bunting(hendak berbulir) sangat mengharapkan adanya air",terang Boy Hutahaean diaminkan warga lainnya.
Akibat kemarau panjang ini,petani yang ada di sekitar Desa Simatibung menjerit sebab sudah dipastikan akan gagal panen,untuk sawah sekitar tempat kami ini saja diperkirakan 8 sampai 10 Ha sawah terancam gagal panen,terangnya kepada awak media ini.
Sementara itu,awak media ini melakukan konfirmasi melalui sambungan seluler kepada Plt Kadis Pertanian Toba dan Camat Laguboti.
Plt Kadis Pertanian Toba,Lena Pardede mengatakan akan berupaya menghubungi kelompok kelompok tani yang terdekat untuk meminjam pakaikan mesin pompa air bantuan dari Dinas Pertanian beberapa waktu lalu ke kelompok tani.
Hal yang sama juga disampaikan Camat Laguboti,Aprilla Nessy Tampubolon,SH,Msi ketika awak media ini menjumpainya di Kantornya.
(Mansur pardede)
Komentar