Pematang Siantar. Bidikkasusnews.com - PT. Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV resmi berdiri pada tahun 1996 dan merupakan hasil dari gabungan perusahaan perkebunan VI, VII dan VIII. Dalam menjalankan usahanya PTPN IV dikenal sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Agribisnis dan Agroindustri.
Sebagai perusahaan yang dikelola oleh negara PTPN IV telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir PTPN IV menjadi salah satu anak perusahaan perkebunan karena 90% saham pemerintah dialihkan ke PTPN III dan sekaligus menjadikan PTPN III sebagai Holding BUMN perke yukbunan.
Sebagai anak perusahaan holding perkebunan, PTPN IV menjalankan Agrobisnis dan mengelola dua komoditi yakni komoditi sawit dan teh yang areal perkebunannya tersebar di wilayah provinsi sumatera Utara.
Kemudian untuk mengelola hasil perkebunan PTPN IV juga menjalankan usaha Agroindustri, dimana PTPN IV mengelola 16 unit Pabrik Kelapa sawit dan 2 unit Pabrik teh, serta mengelola balai benih kelapa sawit yang terdapat di unit usaha kebun adolina.
Sebagai perusahaan milik negara, PTPN IV dituntut agar ikut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan program pemerintah terutama dalam bidang ekonomi dan pembangunan serta mencapai keuntungan berdasarkan prinsip prinsip perusahaan yang sehat sehingga dapat menghasilkan devisa bagi negara.
Disisi lain, PTPN IV dalam menjalankan usahanya juga dituntut untuk menyelaraskan kegiatan usahanya dengan masyarakat dan stakeholder melalui pola kemitraan yang saling menguntungkan.
Sebagai perusahaan yang unit usahanya berada dilingkungan kehidupan masyarakat, PTPN IV sejak dulu dikenal sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap keadaan lingkungan.
Program yang mengurus kepedulian tersebut dikelola PTPN IV melalui bagian program kemitraan bina lingkungan (PKBL) dengan kegiatan yang berpartisipasi untuk memberdayakan dan mengembangkan ekonomi masyarakat dan lingkungan sekitar
Salah satu program kemitraan yang dikelola melalui PKBL PTPN IV adalah program Corporate Sosial Responsibility (CSR), dimana program ini merupakan wujud dari kepedulian perusahaan terhadap tanggung jawab sosial untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan.
Tidak hanya itu, bahkan kepedulian perusahaan perkebunan PTPN IV juga di wujudkan dengan menjalankan program BUMN hadir untuk negeri. Program kementerian BUMN dengan 143 perusahaan BUMN telah terlaksana dengan baik di PTPN IV.
Aktif Di Tengah Masyarakat
Berbicara tentang kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. PTPN IV dalam menjalankan usaha agribisnis dan agroindustrinya dikenal sangat peka Terhadap kondisi lingkungan dan terhadap masyarakat.
Buktinya sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2019 PTPN IV telah mengucurkan dana sebesar Rp 344, 7 milyar yang penyalurannya dilakukan melalui unit unit usaha yang dikelola oleh PTPN IV.
H. Fauzi Omar, manager distrik 3 dengan wilayah kerja meliputi, unit usaha Pabatu, adolina, sawit langkat. Tinjowan, Padang Matinggi, unit usaha kebun timur. Batang Laping dan plasma Madina di kabupaten Mandailing Natal yg dimintai keterangan nya mengatakan, bahwa program bina lingkungan di PTPN IV telah terlaksana dengan baik di wilayah distrik 3.
Menurut Fauzi Omar, selain program PKBL, di PTPN IV juga telah dilaksanakan program BUMN hadir untuk negeri.
Tidak hanya itu, banyak lagi program kemitraan lain yang bersifat kepentingan umum yang dilakukan, termasuk program internal distrik 3 yg saat ini telah berhasil membangun sejumlah gedung yang fungsinya untuk kepentingan umum, seperti pembangunan gedung madrasah di unit kebun adolina dan pembangunan mesjid di Pabatu dan kegiatan bedah rumah.
Hal ini juga diakui oleh asisten Sdm dan umum kebun Pabatu, Idris Manurung yg ditemui di ruang kerjanya Rabu, 11 Desember 2019 lalu. Menurut asisten Sdm kebun Pabatu, melalui program kepedulian terhadap lingkungan ini, telah banyak dirasakan oleh masyarakat.
Kegiatan sosial PTPN IV di wilayah kerja Distrik 3, yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat telah sukses dijalankan. Bahkan melalui unit usaha sawit langkat juga telah dilakukan kegiatan penyerahan bibit ikan nila sebanyak 5000 ekor kepada anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia beberapa waktu lalu.
Penyerahan bibit ikan nila ini diberikan kepada warga rukun nelayan di dusun 7 paluh Medan, desa Besilam kecamatan Padangtualang. Selain penyerahan bibit ikan nila, kegiatan sosial yg digelar PTPN IV juga telah menyalurkan 250 paket sembako kepada warga rukun nelayan. Hal ini dibenarkan oleh asisten Sdm kebun sawit langkat, Jamaluddin kepada wartawan 11 Desember lalu.
Sementara itu di unit kebun Tinjowan dan Padang Matinggi yang wilayah kerjanya berada di kabupaten Simalungun juga telah menyalurkan bantuan berupa kitab suci Al-Qur'an yang dibagikan ke mesjid mesjid dan kitab Injil yang juga dibagikan ke gereja yang terdapat di seputaran kampung di unit kebun Tinjowan dan Padang Matinggi.
(M Said Nasution)
Komentar