Labuhanbatu, Bidikkasusnews.com - Kembali aksi sosial digiatkan oleh Manejemen PTPN IV Kebun dan PKS Ajamu untuk mewaspadai perkembangan penyebaran virus covid19 di perumahan warga sekitar kebun, rumah ibadah dan sekolah-sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus covid19 baik di perumahan karyawan maupun di perumahan warga sekitar kebun dan PKS (28/03/2020)
Anwar Hutabarat, Manejer Unit PKS Ajamu didampingi Januar Saragih, Manejer Unit Kebun Ajamu dan Muchtar Sinaga (Askep Tanaman), Bahrowi (Asisten SDM), Mundakir (Asisten Afdeling I) dan Ahmad Syafril Nasution (Ketua SPBUN Basis Ajamu) langsung meninjau penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga sekitar kebun, Mesjid, Gereja dan Sekolah. Hal ini menurut Anwar Hutabarat menyampaikan wajib kita lakukan apalagi penyebaran wabah virus covid19 harus kita cegah karena kita ketahui dari beberapa media elektronik dan cetak, bahwa wabah ini sudah menyebar dimana-mana dan sudah ada daerah melakukan lockdown sehingga kita harus waspada dan jangan takut. Lakukan dengan jaga jarak, hindari dari keramaian dan selalu cuci tangan setiap hari minimal 6 kali sehari.
Januar Saragih, Manejer Unit Kebun Ajamu sudah mengedarkan surat ke seluruh Asisten Afdeling untuk melakukan pencegahan dengan penyemprotan disinfektan di kantor Afdeling, rumah ibadah dan perumahan karyawan. Kami juga menghimbau kepada karyawan untuk mendata anak-anak karyawan yang pulang ke rumah orangtuanya agar melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu di Puskebun sehingga kita dapat mengidentifikasi permasalahan. Apabila ada anak karyawan dan karyawan yang terindifikasi gejala deman, batuk dan sesak nafas kami telah menyiapkan kenderaan untuk dirujuk ke rumah sakit umum.
Ditambahkan Januar, Bagi para tamu yang akan berkunjung ke Kebun Ajamu, kami juga melakukan pemeriksaan dan mengintrograsi para tamu tersebut sehingga kami dapat mengantisipasinya.
Parikesit, Kepala sekolah Yaspendak Ajamu mengucapkan terima kasih kepada pihak Manejemen PTPN IV Unit Ajamu yang peduli terhadap lingkungan warga sekitar kebun termasuk sekolah kami yang sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Anak-anak sekolah sudah diliburkan akan tetapi beberapa anak-anak mendatangi para guru untuk belajar karena kekurangan alat komunikasi bagi anak-anak sekolah walaupun kami dianjurkan untuk belajar online dan sistem belajar di rumah yang di pandu para guru-guru. Tidak semua anak-anak murid kami memiliki handphone android sehingga mereka harus datang ke sekolah.
Ahmad Syafril, Ketua SPBUN Basis Ajamu selalu mendukung kebijakan terhadap waspada virus covid19. Kami juga meminta kepada seluruh karyawan untuk selalu waspada, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar Indonesia dijauhkan dari Wabah Virus Covid19. Semoga PTPN IV Kebun dan PKS Ajamu semakin Jaya dan Bermanfaat bagi Masyarakat dan Negara.(MS/Aminullah Hrp)
Komentar