Jambi, bidikkasusnew.com - Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME yang didampingi Wawako Dr. dr. H. Maulana, MKM dan Sekda Kota Jambi Ir. H. Budidaya, M.For.Sc. melantik Ratusan Pejabat yang terdiri dari Eselon II, III dan IV di Lingkup Pemerintah Kota Jambi yang bertempat di pemakaman Covid-19 Lingkar Barat, Kelurahan Mayang Mengurai, Kencamatan Alam Barajo Kota Jambi Rabu (19/5).
Pelantikan para pejabat eselon II, III dan IV itu dilakukan dengan protokol kesehatan Covid-19 ketat.
Pejabat eselon II, III dan IV yang dilantik bertugas sebagai jabatan pratama, administrator dan pengawas dilingkungan pemerintah Kota Jambi. Pelantikan ini, katanya, sudah sesuai prosedur dan atas penilaian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan atau Baperjakat.
Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME meminta kepada pejabat yang baru dilantik agar bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi agar seiring dengan visi misinya. Fasha memilih tempat pelantikan ini bukanlah tanpa sebab.
Fasha kembali mengingatkan kepada pejabat dan masyarakat harus waspada dan harus menjalankan protokol kesehatan. Yakni penerapan 5M, menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Faha juga menegaskan, “ Jangan beranggapan Covid-19 tidak ada dan bisa sembuh sendiri. Buktinya korban meningggal karena Covid-19 sudah banyak yang dimakamkan," ujarnya.
Fasha menjelaskan, pemilihan TPU Pusara Agung yang notabene sebagai pemakaman khusus bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia bukan tanpa alasan. Selain mengandung makna pemakaman adalah sebagai pengingat bahwa jabatan adalah amanah yang harus dipertanggung jawabkan baik didunia dan diakhirat, pemilihan pemakaman TPU Pusara Agung juga untuk menyampaikan pesan bahwa Covid-19 masih ada disekitar kita dan telah membawa korban jiwa yang tidak sedikit, khususnya di Kota Jambi, imbuhnya.
Fasha juga berpesan kepada pejabat dan masyarakat yang ada saudaranya dimakamkan disitu untuk ziarah. "Bagi saudaranya yang ada dimakamkan karena Covid, sudah boleh diziarahi karena sudah steril," ujarnya.
(Arif Bikas)
Komentar