Medan, Bidikkasusnews.com – Sejak pagi tadi masyarakat Belawan tergabung dalam Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) mengelar aksi damai mulai start di halaman Meajid As-Salam Kampung Salam Belawan.Senin (18/10/2021) sekira pukul 09.00 Wib.
Sebanyak 20 bus angkot mengangkut massa yang akan menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah bertema ” Selamatkan Belawan dan Banjir Rob”.
Dalam peryataan sikapnya FABB menyampaikan tuntutannya yakni :
1. Segera lakukan pemulihan hutan mangrove (Restorasi) di wilayah Paluh Kurau dan sungai dua yang berfungsi sebagai penyangga keseimbangan ekosistem Belawan dari pertambakan, penimbunan, reklamasi yang ada di sekitar Belawan.
2. Segera lakukan pengerukan atau pendalaman alur sungai dan muara di Belawan sebagai antisipasi dini untuk mengurangi volume debit air pasang (Banjir rob) yang menerpa pemukiman penduduk di Belawan sekitarnya.
3. Segera bangun tanggul rob di sekeliling pantai Belawan sebagai penahan laju air pasang yang merambah di wilayah kota Belawan.
4.Stop dan kaji ulang segala bentuk penimbunan (Reklamasi) paluh-paluh dan kawasan mangrove di sekitar Belawan yang berfungsi sebagai wilayah sebaran air pasang.
5. Segera bangun.perumahan.murah dan layak huni untuk merelokasi warga miakin di Belawan yang terdampak banjir rob untuk mengurangi kekumuhan.
6. Segera perbaiki sistem drainase, infrastruktur, jembatan, dan jalan-jalan rusak di Belawan.
7.prioritaskan warga Belawan untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Belawan untuk angka kemiskinan dan kriminal di Belawan
Kordinator aksi R.Khairil Chaniago yang juga selaku Ketua Umum FABB menyatakan akan mengelar aksi mulai pukul 09.00 WIB start rute dari halaman mesjid As-Salam di Simpang Kampung Salam kemudian menuju ke kantor Gubenur Sumut berlanjut di kantor DPRD Sumut hingga ke kantor Walikita Medan guna menyampaikan aspirasi.
Menurut Khairil, Saat ini kota Belawan tidak dalam keadaan baik baik saja.
Kota yang memiliki sejarah, kota penyumbang devisa negara, kota penggerak laju ekonomi pulau Sumatera, kota yg menjadi pintu gerbang utama wilayah barat Indonesia .. Kondisinya semakin Memprihatinkan.
Kota Belawan yang bertuah kini masyarakatnya semakin hidup susah. Kota yang terdepan berkontribusi dalam pembangunan, nasibnya kian menjadi terbelakang.
Kemiskinan, kesemrawutan, kekumuhan adalah gambaran nyata.
Apalagi saat ini hampir setiap bulan banjir rob kerap melanda pemukiman dan merendan rumah pendukduk , merusak barang rumah tangga, menebarkan bibit penyakit bahkan sampai ada yang kehilangan jiwa.
Hal ini sudah terjadi bertahun-tahun lamanya dan memberikan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat Belawan.
“Untuk itu sekarang mari kita satukan tekat di hati, mari kita satukan derap kaki melangkah bersama untuk melakukan aksi, agar pemerintah paham bahwa kita bukanlah para pecundang lagi.
Kita lahir, besar dan hidup di kota Belawan ini, leluhur kita terkubur di kota ini , maka mari kita tunjukkan bahwa kita adalah putra putri belawan sejati. yang berani berjuang untuk memperbaiki kondisi negeri dan tanpa bisa dibeli dan dinegosiasi untuk kepentingan pribadi.
Kehancuran kota Belawan kini sudah di depan mata. Apakah kita harus diam dan membiarkan para kaum Opurtunis ketawa ?
Jawabannya tentu bukan dengan kata kata belaka tetapi jawabannya adalah dengan bergandeng tangan untuk turun aksi bersama serta berteriak “SELAMATKAN BELAWAN Dari BANJIR ROB”, cetus Ketum FABB mengakhiri.
(Suryono)
Komentar