Aek Kanopan, Bidikkasusnews.com - Dua siswi SMA Negeri Satu Kualuh menjadi pemenang acara cerdas cermat yang dilaksanakan oleh PKK Provinsi Sumatera Utara yang sedang melaksanakan kunjungan di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Diketahui Zaskia Nur Afifah br Batubara dan temannya Solehah Aura br Sianipar mendapatkan juara III dan VIII acara kegiatan cerdas cermat tersebut.
Untuk posisi juara III Zaskia mendapatkan hadiah uang tunai, piala dan piagam. Sementara Solehah mendapatkan hadiah uang tunai saja. Hadiah langsung diberikan oleh Ketua PKK Sumatera Utara Ny. Edi Rahmayadi kepada masing-masing siswa.
Saat dimintai tanggapan Zaskia mengatakan Iamerasa sangat senang dan bangga karena telah berhasil mencapai posisi ketiga dalam bersaing dengan 300 orang lainnya.
Lebih lanjut Ia katakan merasa terharu karena dapat berjabat tangan dan berfoto bersama dengan ibu Gubernur Hj. Nawal Lubis dan juga ibu Bupati dr Rama Dona. Semoga tahun berikutnya dibuat event seperti ini lagi, sehingga saya bisa mempersiapkan diri untuk menjadi yang lebih baik lagi.
" Saya merasa terharu dan senangdapat berjabat tangan dan berfoto bersama dengan Ibu Gubernur dan Ibu Bupati " ujar Zaskia.
Untuk diketahui kedua siswi tersebut merupakan anak dari Kepala Sekolah dan guru salah satu sekolah dasar swasta Sultan Hasanuddin Aek Kanopan Muhklis Batu Bara, S.Sos dan Salahuddin Sianipar, S.Pd.
Orangtua Zaskia, Mukhlis Batubara, S.Sos mengatakan sangat senang dan bangga atas capaian prestasi yang didapat anak perempuannya. Ia berharap agar anak tersebut lebih giat lagi dan lebih bersungguh-sungguh dalam menggapai cita cita dan prestasi dalam bidang pendidikan.
"Saya sangat senang dan bangga atas capaian anak saya itu, dari 300 siswa yang saat itu bertanding anak saya berhasil mendapat juara ke -III" ujar Kepala Sekolah SD Swasta Sultan Hasanuddin itu.
Hal senada disampaikan Salahuddin Sianipar orang tua dari Solehah Aura. Ia juga menyarankan kedepannya selain uang tunai untuk juara -IV sampai X juga mendapatkan sertifikat atau piagam, karena uang akan habis dan tiada kenang-kenangan atau tanda.
"Kalau bisa jangan hanya uang tunai untuk juara IV hingga X, karena uang akan habis. Harus pakai piagam juga jika bisa agar ada kenang-kenangan" pungkas Guru Olah Raga di SD Sultan Hasanuddin itu. (Arie)
Komentar