Batubara, bidikkasusnews.com - Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan pembinaan kerohanian Islam melalui tausiyah keagamaan yang dilaksanakan pada Rabu (16/07). Kegiatan ini menghadirkan Ustadz Edi Hakim dari Majelis Taklim Batubara sebagai penceramah utama, dan dihadiri oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan penuh khidmat.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Edi Hakim menyampaikan pesan-pesan spiritual tentang pentingnya bertaubat dan memperbaiki diri selama menjalani masa pidana. Ia mengingatkan bahwa penjara bukan akhir segalanya, melainkan ruang refleksi untuk mendekatkan diri kepada Allah dan membuka lembaran hidup yang lebih baik.
Kegiatan ini dipandu oleh Pembina Kerohanian Islam Lapas Labuhan Ruku, Herman Sembiring, yang turut mengarahkan jalannya tausiyah agar berjalan tertib dan penuh makna. Seluruh warga binaan tampak mengikuti kegiatan dengan serius dan antusias, menunjukkan adanya semangat dalam mendalami nilai-nilai keagamaan sebagai bekal untuk menjalani hidup lebih baik ke depan.
Kepala Lapas Labuhan Ruku, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa tausiyah seperti ini merupakan kegiatan penting dalam rangka pembinaan mental dan spiritual warga binaan. “Kami percaya bahwa perubahan yang baik dimulai dari hati yang bersih dan pikiran yang jernih. Semoga kegiatan ini bisa memberi semangat dan harapan baru bagi seluruh warga binaan,” ujarnya.
Dengan pembinaan yang konsisten, Lapas Labuhan Ruku terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses pemasyarakatan, serta mendukung penuh upaya pembinaan keagamaan sebagai bagian dari pemulihan moral dan karakter warga binaan.
(A.Nst)
Komentar