KETUA DPD JPKP LABURA DAMPINGI WARGA PASIEN SAKIT YANG TIDAK MAMPU

Labura, bidikkasusnews.com - Ketua DPD Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah (JPKP) Labura Ambran Tanjung melakukan tugas sosial sebagaimana amanat perintah dari presiden Joko Widodo harus memberikan pertolongan kepada masyarakat yang tidak mampu yang membutuhkan pertolongan, serta mengawasi kinerja pejabat pemerintah apabila ada melakukan KKN, di berbagai daerah.
       
Kamis (01/08/19) Ketua DPD JPKP Labura beserta anggota yang tergabung dari Dpd dan Dpc mendatangi rumah bu suriana (44th) warga  lingkungan VI Suka Rendah, Kelurahan Aek kanopan Timur, Kec.Kualu Hulu, Kab.Labuhanbatu Utara. yang mengalami penderita sakit Kangker Lidah yang sudah dideritanya selama kurang lebih 5 bulan dan tidak mampu untuk biaya berobat.
      
Hasil keterangan yang dihimpun Bikas terhadap keluarga, Bu Suriana dijelaskan,  sakitnya bu suriana (44th) itu sejak ia bekerja sebagai TKI di malaisya, awalnya ia tidak menyangka kalo sakitnya itu bisa sampai stadium 4
     
Penyakitnya berawal dari lidahnya yang tergigit saat mengunyah makanan dan menimbulkan luka kecil dibagian lidahnya.
    
Kemudian dari hal yang  kecil itu berjalanya hari demi hari penyakit itu semakin dirasakan sakit dan membuat lidah mengalami luka yang melebar, membusuk dibagian lidah, hingga mengeluarkan aroma tidak sedap, hingga iapun susah untuk bicara, dan makan. Hingga mengakibatkan badanya yang semakin kurus dan mengecil.
   
Sebelumnya ia sempat berusaha berobt medis di RS malaisya namun penyakitnya tidak kunjung sembuh,pihak RS di malaiysa menyarankan harus melakukan oprasi dengan biaya yang harus disiapkan sekitar 300 juta untuk oprasi penyakitnya.
     
Mendengar biaya yang cukup mencengangkan itu,  kemudian bu suriana yang memiliki  9 anak akhirnya memutuskan untuk  pulang kampung ke indon untuk berobat secara terapi, namun usaha pengobatan terapi yang sudah berjalan  itupun tidak membuahkan hasil bahkan kondisi semakin memburuk.
Akibat penyakit yang dideritanya mengakibatkan bu suriana  semakin kurus dan mengecil tubuhnya,  karna tidak dapat memakan nasi akibat kangker lidah yang dideritanya,  yang semakin membusuk hingga susah, menelan dan untuk berbicara.
     
Ibu 9 anak dengan suami yang  befroresi mocok-mocok sudah kehabisan biaya untuk perobatan, dan tidak lagi mampu secara finansial untuk biaya berubat. Kini ia hanya pasrah dan berserah diri pada Tuhan yang maha esa.
    
Karna Untuk kebutuhan makan sehari-hari sajapun sudah susah belum tanggungan biaya anak sekolah,dan masih memiliki anak balita dan kebutuhan lain-lain.
      
Apalagi untuk ikut peserta Bpjs sudah pasti tidak mampu untuk membayar bulananya dengan 9 orang yang harus ditanggung. Sementara suami hanya bekerja kuli kasar alias mocok-mocok.
     
Beruntung kehadiran JPKP di Labura yang mendapat laporan masyarakat dari  lingkungan VI Sukarendah Kelurahan Aekkanopan timur, langsung mengunjungi rumah bu suriana dan melakukan pertolongan dengan bekerja sama dengan insantansi terkait Dinas sosial, dan Dinkes labura memberikan BPJS gratis dan melakukan rujukan terhadap pasien bu suriana ke RS Adam Malik dan langsung didampingi pihak pelayan RSUD spesialis Doktor umum kamis malam (01/08/19) sekira pukul 09:00 wib. 
( Eko S Rino)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami