Labura, Bidikkasusnews.com - Sudah 5 (Lima) tahun Eni memiliki Kartu perlindungan Sosial (KPS) dan Kartu Pintar Indonesia ( KPI) tapi,anehnya Eni sampai saat ini tidak pernah mendapatkan Bantuan Sosial dari Pemerintah.Meskipun sudah masuk dalam daftar penerima Bantuan Sosial (BANSOS) selama Lima tahun.
Keluarga Prasejahtera pun datangi Kantor Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara ( Labura) Sumatra Utara, di Jln.Kapten H.Rakani Desa Damuli Kebunn, Kec.Kualuh Selatan.
Meminta penjelasan dari pejabat Dinas Sosial atas dirinya yang tidak pernah mendapatkan bantuan dari dinas sosial padahal mereka sudah memiliki Kartu KPS dan KPI sejak tahun 2015 yang lalu.
Dan hal ini sudah dipertanyakan berulang kali ke pejabat Pemerintah mulai dari, Kepling, Kelurahan, Kecamatan, hingga Dinas Sosial.
Namun hingga kini penantian panjang mengharap Bantuan BANSOS dari Pemerintah Kabupaten Labura tidak kunjung diterimanya.
Saat mereka mendatangi Dinsos Labura Eni Surati Lubis, bersama seorang Janda dari Keluarga Prasejahtera yang sama sekali tidak pernah menerima Bansos menjelaskan awal permohonan mereka untuk mendapatkan Bansos bermula dari Lima tahun lalu, Pasca suami beliau mengalami Kecelakaan dan tangan kanan Cacat dan tidak dapat bekerja lagi.
Dan akibat pengaruh Wabah Corona (Covid-19) Keluarga Prasejahtera tersebut semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari dan belum lagi biaya pendidikan untuk ke 5( Lima) orang anak mereka yang butuh biaya.
Erni berharap dalam hal ini Pemerintah Kab.Labura harus memberikan keadilan, apa lagi seperti " saya butuh juga bantuan mana suami tidak bisa bekerja "anak saya lima, butuh biaya sekolah dan lain- lain.
Mana Hak kami yang sudah terdaftar selama 5( lima) tahun sebagai penerima Bansos dan memiliki Kartu KPS dan KPI sejak tahun 2015 .
Kami tidak pernah menerimanya entah bantuan apapun itu dari pemerintah Dinas Bantuan sosial dari Kabupaten Labura, hanya Kartu KPS dan KPI saja yang kami terima namun bantuanya tidak pernah tersalur kepada Kami.
Dan kini setelah kami jumpai pejabat Dinas sosial tidak mendapat keputusan dan kami diarahkan kembali untuk menjumpai dan pertanyakan ke kelurahan.
Beginilah kami di perlakukan pejabat disuruh kesana kemari semua tidak ada kejelasan.bantuan yang kami harapkan dari dinas Sosial Kab.Labura cuman Mimpi.
(Eko s.rino)
Komentar