Siantar, Bidikkasusnews.com - Anak umur 6 tahun disebut hanyut terbawa arus air parit di Jalan Viyata Yudha, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, ketika deras hujan mengguyur kota itu, Minggu sore (26/07/2020).
Saat informasi diketahui dari warga masih simpang siur. Ada yang mengatakan, anak itu terpeleset ke parit disaat bermain “alef” dengan bola, bersama teman-temannya, sewaktu hujan deras.
Sementara, informasi lainnya menyebutkan,anak itu terpeleset dan jatuh ke parit, lalu terbawa derasnya air hingga ke sungai, selepas menunaikan ibadah sholat .
Namun pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Siantar, belum berani memastikan kalau bocah itu hanyut. Hal itu sebagaimana disampaikan Boy Zendrato, salah satu staf di BPBD Siantar.
Demikian, puluhan personil BPBD tetap melakukan pencarian hingga ke aliran sungai. Sekira 3 kilometer (Km) aliran sungai telah “disisir” personil BPBD Kota Siantar bersama masyarakat. Hingga malam hari, sekitar jam 20.40 WIB,disebut hanyut, belum ditemukan.
“Ini kami tetap lakukan pencarian. Namun tidak ada saksi mata yang menyebutkan kalau anak itu terpeleset dan hanyut,” sebut Boy Zendrato sembari mengkordinir personil BPBD yang melakukan pencarian.
Sejumlah peralatan digunakan petugas BPBD. Seperti pelampung berbentuk ban berwarna oranye, tali, alat penerang, mobil pick-up dan lainnya. Namun anak itu belum juga ditemukan.
Sejumlah titik pencarian tertentu, tampak warga berkerumun menyaksikan pencarian yang sedang berlangsung.
Anak itu merupakan dari Wi, warga kawasan Viyata Yudha. Persisnya, warga Jalan Bantuan, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar Sumatra Utara. (Nas)
Komentar