Lubuk Sikaping, Bidikkasusnews.com - Pilwana serentak yang awalnya akan di adakan pada 29 maret 2019, Semua persiapan dan tahapan telah dilakukan di Kabupaten Pasaman, mamun terhalang dengan Pandemi Covid-19 semua tahapan tersebut buyar.
Namun seiring berjalan waktu tahun 2019 berlalu, para calon wali nagari di 25 nagari dengan total keseluruhan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pasaman mengikuti kontestasi politik ini, kecuali kecamatan Padang Gelugur dan Kecamatan Panti.
Pada berita bikas sebelumnya Holan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kab. Pasaman telah mengatakan ke Bikas bahwa Pilwana serentak akan di laksanakan pada awal Agustus tahun ini. Namun kepastian tanggalnya di bulan agustus tersebut belum jelas.
Berdasarkan pantauan Bikas di lapangan tampak jelas ribuan pertanyaan tentang kapan pilwana ini akan di adakan.
Tidak sampai disitu saja desakan demi desakan terjadi, baik secara langsung para calon wali nagari mendatangi kantor Dinas PDM hingga Rumah dinas Wakil bupati Pasaman, Hiba hati tidak terbendung, Holan Kadis DPM Pasaman berusaha semaksimal mungkin, tidak kenal lelah, siang malam, pagi dan sore.
"saya telah berusaha dan akan tetap berusaha demi tercapainya tujuan para kawan-kawan calon wali nagari, karena saya tahu betapa berat beban dan tanggungjawab mereka, mulai dari pencalonan hingga sosialisasi tentunya telah menghabiskan banyak waktu, fikiran dan tenaga serta dana untuk mencari simpatik masyarakatnya", Kata Holan.
Demi kemanusiaan holan telah buktikan hasil kerja nyatanya tepatnya senin (27/7) dilaksanakanlah musyawarah pemantapan pilwana serentak tersebut.
"Sebagaimana hasil musyawarah bersama di aula Kantor DPM Pasaman yang mana tahapan pilwana serentak yakni tanggal 3-5 Agustus diadakan kampanye, 6-8 Agustus minggu tenang dan tanggal 9 Agustus pelaksanaan pemilihan Wali Nagari serentak serta jika telah terpilih nanti mereka akan dilantik pada tanggal 24 Agustus 2020 nanti, Namun dalam kegiatan pilwana serentak ini kita harus memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan", sambung Holan sekaligus menutup Pembicaraanya. (Ayang Pardede)
Komentar