Pasaman,Bidikkasusnews.com - Kesenian merupakan salah satu hobi yang diminati oleh banyak orang, mulai dari melukis, menyanyi, menari dan sebagainya.
Hal ini tidak terkecuali salah satu kesenenian yang berupa seni tari yang saat ini menjadi minat bakat anak Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.
Hal ini di buktikan dengan adanya sanggar seni yang berada di bawah binaan Taufik salah seorang perangkat Nagari di Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.
Sanggar seni ini di beri nama "samarak merah" yang berdiri sejak 15/11/2020 lalu.
"saya sangat tertarik sekali untuk membina anak-anak nagari untuk menyalurkan bakat mereka, karena dengan kesenian berupa Tari ini, anak kemenakan kita bisa terhindar dari tindakan-tindakan kenakalan remaja" ungkap Taufik kepada awak media belum lama ini.
Lebih lanjut Taufik Menambahkan bahwa kita akan upayakan menyampaikan ke pihak Pemerintah Nagari untuk memvasilitasi sanggar seni ini dari dana Nagari, katanya.
"moga bisa divasilitasi dan di jadikan sanggar seni Nagari" imbuh Taufik lagi.
Di tempat yang berbeda Nela Solfia merupakan anak nagari Malampah yang merupakan pendiri sekaligus pelatih dari sanggar seni samarah merah ketika di konfirmasi oleh media bikas beliau mengatakan bahwa semua peserta atau anggota tari merupakan Anak nagari Malampah.
"mereka semua anak nagari Malampah, mereka semua masih berstatus Pelajar, SD, SLTP, SMU" kata Nelva.
Lebih lanjut Nelva yang juga pemimpin dan sekaligus pendiri sanggar seni ini juga mengatakan bahwa ini semua berada dalam bimbingan wali nagari Malampah dan keluarga sanggar BUNDO KANDUANG katanya. "tujuannya mendalami seni dan mengarahkan pergaulan ke hal-hal positif, semoga aja suatu hari nanti kami bisa menjadi generasi yang bermanfaat dan membawa kemajuan untuk nagari", tambah Nelva.
Menyoal tentang anak didik sanggar seni Nelva sangat optimis dalam menggapai keberhasilan.
"sekarang anak-anak didik kami sudah lumayan banyak, namun dari segi usia sanggar seni ini baru dalam tahapan kegiatan belajar, sebap ini baru mulai sejak 15 November 2020 kemaren, tentu belum ada prestasi apapun, tapi semua sangat aktif. Mereka punya bakat yang unik-unik", tukuk Nelva Lagi.
Semua tidak terlepas dari binaan secara kontiniyu dan begitu juga dengan sarana dan prasana untuk penunjang kegiatan kelanjutan hidup dan semaraknya sanggar seni tersebut.
"hanya saja kami masih banyak kekurangan properti, seperti alat musik dan lainnya, begitu juga dengan tempat kegiatanpun masih menumpang di kantor wali nagari, Untuk kemajuan sanggar ini harapan besar kami adalah perhatian pemerintah dan membantu kami dalam segala kekurangan agar kami bisa melanjutkan mengembangkan bakat dan belajar dengan nyaman penuh semangat", jelas Nelva Penuh harap.
Menjawab hal itu Asrinur Wali Nagari Malampah Menyambut baik hal tersebut.
"kami akan upayakan permintaan anak Nagari kita, apalagi ini merupakan salah satu nilai budaya kita yang harus di jaga dan kita kembangkan" katanya.
Pihaknya akan upayakan untuk memvasilitasi dengan dana yang ada.
(Ayang Pardede)
Komentar