Gubernur Mahyeldi Sambut Kedatangan Pulang Basamo Perantau Saniangbaka Solok


Solok, Bidikkasusnews.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyambut kedatangan perantau asal Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok pada kegiatan pulang basamo, Selasa (27/6/2023).

Gubernur Mahyeldi pada sambutannya mengatakan, kegiatan pulang basamo adalah momentum yang dapat menggerakkan roda perekonomian.

"Hubungan antara ranah dan rantau ini adalah hal yang selalu kita bangun dari hari ke hari. Sebab nagari dan rantau adalah hal yang tidak dapat dipisahkan sama sekali," kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi, hubungan yang baik antara rantau dan nagari dapat menjaga nilai-nilai adat Minangkabau.

"Keberadaan rantau bagi nagari itu adalah etalase bagi nagari tersebut. Bagaimana nilai-nilai adat salingka nagari di Saniangbaka ini dapat dilihat dari para perantaunya." katanya.

Lanjut, Mahyeldi mengatakan selain mempererat hubungan rantau dengan nagari secara sosial, perantau juga berperan bagi pembangunan sumber daya manusia dan perekonomian.

"Kami pemerintah provinsi menyambut baik hubungan rantau dengan nagari karena juga menjadi penyambung pembangunan yang ada di kampung halaman ini," katanya.

Suasana di Nagari Saniangbaka, Kabupaten Solok saat kedatangan para perantau dalam kegiatan pulang basamo 2023, Selasa (27/6/2023). 

Kegiatan pulang basamo ini merupakan agenda rutin yang diadakan tiap empat tahun oleh Ikatan Warga Saniangbaka (IWS).

IWS merupakan organisasi yang menghimpun para perantau nagari yang tersebar di seluruh daerah Indonesia.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat  IWS, Mulyadi Badiaman kepada media mengatakan, ada dua hingga tiga ribu lebih perantau yang pulang kali ini.

Mulyadi mengatakan, seharusnya kegiatan pulang basamo ini digelar pada lebaran Idul Fitri 2022 lalu.

Namun karena kondisi pandemi yang belum kondusif, katanya kegiatan pulang basamo diundur ke tahun 2023, "Mengingat libur Idul Adha tahun ini cukup panjang sehingga momennya pas dan cukup lama," katanya.

Lanjut, Mulyadi mengatakan pada pulang basamo ini ada 24 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang mengangkut ratusan perantau.

Lalu ada sekitar 234 mobil pribadi yang berasal dari berbagai kota di Jawa.

"Keberangkatan dari Jakarta berlangsung pada Senin kemarin, dimulai dari Taman Mini Indonesia Indah," ujarnya.

Mulyadi menambahkan, agenda pulang basamo ini akan berlangsung hingga 5 Juli mendatang.

"Selama para perantau di kampung akan ada banyak kegiatan yang sudah disusun panitia. Semoga dengan pulang basamo ini dapat meningkatkan perekonomian dan mempererat ikatan antara perantau dan dunsanak di nagari Saniangbaka," katanya.

"Saya mengimbau kepada para perantau untuk membangun nagari, baik dari segi perekonomian maupun relasi dengan sanak saudara," pungkasnya.

(Delco) 

Artikel Terkait

Berita|Sumbar|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami