Labura, bidikkasusnews.com - Ikatan mahasiswa labuhanbatu utara (IMLU) Jabodetabek Mengecam Kadis Kesehatan Labura Hj Jannah, SKM, M.M, terkait dugaan adanya indikasi Korupsi dan Mark Up anggaran Realisasi Belanja tak terduga untuk penanganan covid 19 tahun 2020 sebesar Rp 257.859.090,00 dan Kelebihan pembayaran belanja kegiatan Workshop tata Kelola keuangan sebesar Rp 74.415.000,00 tahun 2021.
Ketua Ikatan Mahasiswa Labuhanbatu Utara (IMLU) Jabodetabek Idham Romadhon meminta, bupati labuhanbatu Utara untuk mengawasi setiap dinasnya, agar berjalan sebagaimana mestinya.
Terlebih dana tersebut digunakan untuk penanganan covid 19.
"Ini bagaimana, sangat merugikan masyarakat, di tengah krisis lo, bisa begitu, dimana pengawasan bupati Labura terkait dinas dinasnya" ujarnya.
Idham akan lakukan langkah serius untuk hal ini, dengan mengadukannya ke Pengaduan masyarakat (Dumas) KPK RI.
"Sebagai agent of control pemerintah, kita akan lakukan langkah langkah hukum, segera kita laporkan" tambahnya.
Idham mengatakan bahwa dimasa krisis melakukan korupsi, bisa lebih terjerat hukuman yang berat.
"Kita minta untuk di usut dengan hukuman berat, terlebih ini dimasa covid, semua masyarakat butuhkan kesehatan, bisa bisanya begini" pungkasnya. Kesehatan Labura.
(Eko S.Rino)
Komentar