SMK Pelita Aek Kanopan Kutip Rp. 600.000 untuk uang perpisahan Siswa

Aek Kanopan, bidikkasusnews.com - Yayasan Perguruan (YP) Pelita Aek Kanopan yang terletak diperbatasan Labuhanbatu Utara (Labura) dan Asahan yakni Jl. Lintas Sumatera, Aek Kanopan Timur kutip Rp. 600.000,- /siswa untuk Uang Perpisahan. (25/04/2024). 

Perpisahan yang diselenggarakan pada kamis 25 April 2024 terdiri dari 3 satuan pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 , SMK 2 dan SMA.

Informasi dihimpun dari beberapa siswa YP. Pelita Aek Kanopan yang namanya tidak ingin disebutkan, jumlah siswa yang mengikuti perpisahan kalau digabung dari SMK 1, SMK 2 dan SMA kurang lebih 200 siswa untuk kelas XII.

"Siswa kelas XII semuanya kalau digabung kurang lebih 200 Siswa pak,". Sampainya.

Berdasarkan perhitungan jurnalis biaya perpisahan yang dikutip oleh YP. Pelita Aek Kanopan berkisar lebih kurang Rp. 120 Juta rupiah (200 siswa X Rp. 600.000/siswa = Rp. 120.000.000,-).

Salah seorang sumber Tegar sekaligus Wali Murid, ia menjelaskan pembayaran uang perpisahan dinilainya sangat memberatkannya, menurutnya kondisi keuangannya saat ini sangatlah sulit.

"Uang Rp. 600.000,- itu sangat besar, dengan kondisi saat ini uang segitu sangat cukup besar". Paparnya. 

Tegar menjelaskan sebelum nya adiknya telah membayarkan Rp. 300.000,- untuk perpisahan, sehingga masih kurang, dikarenakan ketidak mampuan ekonomi, ia memohon agar adiknya tidak ikut jalan-jalan dikarenakan tidak memiliki uang untuk membayarkan kekurangannya namun percuma saja, karena aturan yang di buat Sekolah ikut tidak ikut wajib bayar.

"Uda di bayar Rp. 300.000,- uang perpisahan tapi masih kurang, karna gak ada lagi uang untuk bayar saya minta agar adik saya tidak ikut. Tapi gurunya bilang Walau pun tak ikut tetap harus bayar, ikut tak ikut tetap bayar kata gurunya". Paparnya tegar. 

Tegar menambahkan terkait uang perpisahan tersebut sebelumnya tidak ada di rapatkan kepada Wali murid (Rapat Komite) menurutnya hal tersebut hanya disampaikan saja sama murid-muridnya.

"Gak ada dirapatkan masalah uang perpisahan itu sama kami, tapi guru-guru mengadakan rapat sama murit-muritnya, tanpa ada persetujuan dari kami Wali murid". Ucap tegar. 

Dikonfirmasi guru SMK 1 inisial F mengaminkan kutipan tersebut, dan ia menyampaikan bahwa uang tersebut harus dibayarkan bagi siswa yang ikut perpisahan maupun siswa yang tidak ikut, karna menurutnya mereka sudah melakukan rapat oleh siswa-siswi. (25/04/2024). 

"Uang Perpisahan Rp. 600.000, semua sama mulai dari SMK 1, SMK 2 dan juga SMA, harus dibayar walaupun siswa ikut tak ikut, karena sudah dirapatkan sama siswa-siswi dan gak ada yang keberatan". Jelasnya kepada media

Hal senada juga disampaikan Guru SMK 2 inisial S, ia menambahkan biaya Rp. 600.000/Siswa diperuntukkan acara yang sedang berlangsung tersebut dan juga jalan-jalan.

"Biaya Rp. 600.000,- untuk acara ini dan biaya jalan-jalan". Tambahnya

Dikonfirmasi Kepala Unit pelaksana Tekhnis (UPT) Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan Labuhanbatu Drs. Rahmad Hidayat Rambe, M.Pd melalui panggilan WhatsApp tidak menjawab, bahkan dikonfirmasi melalui Pesan WhatsApp hingga 2x24 beliau tidak ada tanggapan atau dinilai bungkam.

(Ricki Chan) 

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami