SEJUMLAH GURU GARIS DEPAN DI NISEL MUTASI DI KOTA

Kepala sekolah SDN 078565 Orahili Faomasi Kecamatan Luahagundre, Sariana Dachi, S.Pd
Nias Selatan, Bidikkasusnews.com - Pemutasian sejumlah Guru Garis Depan (GGD) dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) asal penempatan ke Sekolah Dasar Negeri lain di Kabupaten Nias Selatan disinyalir ada unsur kepentingan oknum-oknum tertentu. Sesuai pantauan Media ini bahwa, pemutasian sejumlah GGD tersebut ada yang dimutasi disejumlah Sekolah Dasar Negeri yang dekat kota Kecamatan.

Hal ini diduga tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang petunjuk teknis penyaluran tunjangan profesi, tunjangan khusus dan tunjangan tambahan penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD). bahkan Para GGD itu juga mendapatkan tunjangan khusus dan dana sertifikasi.

Sesuai Permendikbud Pasal 1 ayat 5 menyebutkan bahwa, Daerah khusus adalah daerah yang terpencil atau terbelakang. dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan yang berbatasan dengan negara lain atau daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial atau daerah dalam keadaan darurat lain dan pulau-pulau kecil terluar.

Sementara, Pemutasian sejumlah Guru Garis Depan dari sekolah asal, di Sekolah yang kini ditugaskan, diduga bukan sebagai salah daerah terpencil atau daerah khsusus karena lokasi sekolah berada dekat ibu kota Kecamatan dan dekat dari Jalan Nasional.

Diantara beberapa tenaga GGD yang dipindahkan dari sekolah asal, di Sekolah Dasar Negeri 078565 Orahili Faomasi Kecamatan Luahagundre : Surya Darma sebelumnya sebagai guru di SDN 076099 Sifalago Kecamatan Huruna, Lina Darsiasari, SPd sebelumnya bertugas sebagai guru di SDN 071121 Hilitotao Kecamatan Aramo, Muhamadi Alfitra, SPd sebelumnya sebagai guru kelas di SDN 077312 Sonahanose Kecamatan Ulunoyo dan Aprilian Sarumaha sebelumnya dari SDN 078498 Loloabolo.

Kepala sekolah SDN 078565 Orahili Faomasi Kecamatan Luahagundre, Sariana Dakhi, saat dikonfirmasi di Kantornya, Rabu (28/11) di SDN Orahili Faomasi Kecamatan Luahagundre, mengakui bahwa ada 4 orang Guru Garis Depan yang ditugaskan di sekolah yang ia pimpin, yakni : Surya Darma, Aprilian Sarumaha, Lina Darsiasari dan Muhamadi Alfitra dan saat ini mereka sedang mengikuti prajabatan, ujar Sariana Dachi, S.Pd.

Dia juga menambahkan bahwa SDN Orahili Faomasi termasuk daerah terpencil dan Dapodik ke 4 orang GGD tersebut juga sudah dirubah, cetusnya. Sementara, Pantauan Wartawan media ini di SDN 078565 Orahili Faomasi, Kecamatan Luahgundre, Rabu (28/11) jarak sekolah dari Ibukota Kecamatan dan dari jalan nasional sekitar kurang lebih 1 Km.

Anehnya lagi, ada salah seorang tenaga GGD atas nama Jusma Susanti, S.Pd ditempatkan dimutasi di Sekolah Dasar Negeri 078142 Lagundri Kecamatan Luahagundre, yang berjarak 50 meter dari jalan nasional dan lokasi Sekolah itu, bukan salah satu daerah khusus/daerah terpencil.

Pemutasian tersebut, menjadi pertanyaan sejumlah kalangan masyarakat termasuk para insan Pers yang bertugas di Kabupaten Nias Selatan. selain itu sejumlah kalangan masyarakat juga mempertanyakan apakah para GGD yang sudah dimutasikan itu ke Sekolah yang bukan khsusus masih menerima dana tunjangan khusus atau tidak?

Kadis Pendidikan Nias Selatan, Nurhayati Telaumbanua, S.Pd saat dikonfirmasi terkait ini, melalui sambungan telepon, Kamis, (29/11) mengatakan pemutasian sejumlah Guru Garis Depan itu karena kebutuhan. namun, saat ditanya seperti apa yang ia maksudkan, ia tetap menjawab karena kebutuhan tanpa merinci kebutuhan apa.

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Nias Selatan Anarota Ndruru, SP saat dikonfirmasi melalui Whatsaap, Kamis (29/11) terkait pemutasian Guru Garis Depan ke beberapa Sekolah yang dekat Kota itu, tidak mendapat jawaban. (Sabar Duha)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami