Labuhanbatu, Bidikkasusnews.com - Gotong royong adalah budaya yang melekat bagi bangsa Indonesia sejak dulu kala, namun seiring dengan perkembangan zaman, budaya gotong royong sudah jarang terlihat ditengah tengah masyarakat.
Untuk menumbuh kembangkan kembali budaya gotong royong tersebut, Mahasiswa dan Pemuda kecamatan Panai hulu merasa terpanggil menjadi penggerak dan memotifasi masyarakat untuk membudayakan kembali budaya gotong royong.
Edy Syahputra Ritonga salah seorang pentolan Mahasiswa di kecamatan Panai hulu di sela sela gotong royong, Jumat (30/8/2019) kepada bidikkasusnews.com mengatakan bahwa kegiatan gotong royong itu dimulai pukul 08:00 Wib sampai dengan pukul 11:00 Wib, diawali dengan melakukan pembersihan saluran pembuangan air yang mengaliri tiga desa menuju sungai Barumun.
"Parit saluran air yang menghubungkan aliran air desa Perkebunan, Ajamu,desa Sei sentosa dan desa Teluk sentosa yg di alirkan ke sei berumun yang dipenuhi sampah.adapun jenis sampah yaitu sampah non organik", ucap Edy.
Lanjut Edy "Selaku tim penggerak gotong royong tujuan diadakan gotong royong adalah mendukung program pemerintah dibidang tata kelola lingkungan parit tidak kotor,air mengalir normal sehingga tidak menyebabkan banjir mengingat sebentar lagi musim hujan dan terhindar dari sarang penyakit. Dan harapannya adalah agar budaya gotong royong hidup kembali yang kini mulai punah dan semoga menjadi amal ibadah untuk bekal hidup kelak di akhirat nanti aamiin". kata Edy.
Kemudian Edy menambahkan bahwa mereka Mahasiswa dan Pemuda Panai hulu turut serta mendukung program pemerintah dengan sukarela. (Aminullah Hrp)
Komentar