DISDAGKOPUKM LABURA PERINGATI HARKOPNAS KE-72 TAHUN 2019

Labura, bidikkasusnews.com - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM menggelar peringatan hari Koperasi Naisonal (HARKOPNAS) Ke-72 tahun 2019 pada hari Selasa (27/8/19), di Lokasi Tanah Lapangan lingkungan Tanah Rendah, Kelurahan Aekkanopan, Kec.Kualuh Hulu, Kab.Labura.
   
Acara tersebut dihadiri ketua DEKOPINDA labura bpk AMOR MUNTHE ketua Dprd labura Drs.Ali Tambunan, Bupati labura yang diwakili Asisten Ekonomi dan pembangunan Drs.H.Raja Saljukdin MSi. Dan seluruh pengurus koperasi yang ada dilabura.
    
Pada peringatan hari Koperasi Naisonal itu,  gerakan Koperasi mengangkat tema "Reformasi Total Koperasi di Era Revolusi Industri 4.0".
  
Tema ini diambil sebagai tekad bersama gerakan Koperasi Indonesia untuk bangkit dalam era revolusi industri 4.0 yang berbasis digital.
    
Ketua DEKOPINDA Labura AMOR MUNTHE dalam sambutanya: Mengucapkan salam dan terimakasih terhadap para seluruh yang hadir, dalam acara Hut Harkopnas ke 72 tahun 2019  Hari yang bersejarah menggembirakan bagi gerakan Koperasi di Kab.Labura karna pada hari ini kita bersama-sama memperingati hari Koperasi Nasional yang ke 72 tahun 2019.
     
72 tahun bukanlah usia yang sedikit banyak lika, liku perjalanan gerakan koperasi,tawa dan air mata yang justru menjadikan gerakan Koperasi semakin kuat dalam menghadapi segala bentuk permasalahan Ekonomi dinegara kita.
   
Dan hal tersebut sudah terbukti ketika dunia dilanda krisis Ekonomi global,gerakan koperasi tidak terpengaruh bahkan semakin kokoh.
    
Untuk itu gerakan koperasi dituntut untuk melakukan reformasi dan transformasi mengikuti perkembangan jaman serta senantiasa Update.
     
Dalam lima tahun terahir, reformasi yang dilakukan pemerintah ialah mendorong Koperasi agar dapat beradabtasi dan bertransformasi dalam menghadapi tantangan yang dinamis.
    
Secara garis besar, reformasi Koperasi mencakup tiga hal yakni: Reorentasi, Rehabilitasi dan Pengembangan.
   
Reformasi adalah: mengubah menset dari Orientadi terhadap jumlah (Kuantitas) menjadi mutu (Kualitas)
    
"Sehingga kebijakan diarahkan untuk memperkuat Mutu Koperasi. Adapun Rehabilitas dilakukan dengan penguatan sistem database, sehingga hanya Koperasi yang sehat yang dapat berjalan. Dan yang ketiga adalah pengembangan dengan memperbanyak anggota.
    
Kemudian salah satu transformasi yang dilakukan ialah mengarahkan koperasi kesistem digital. Mengutif pernyataan Ketua umum kopersai Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Nurdin Halid,  Untuk mempermudah pelayanan Koperasi kepada anggotanya secara real time dan Online Dekopin sudah mengembangkan Flatform digital.
   
Alhamdulillah dibeberapa Koperasi Kabuten di Labura sudah mulai menerafkan sistem ini.
   
Adanya beberapa Kopersai berfrestasi tidak lepas dari peranserta pemerintah Kab.Labura, melalui dinas perdagangan dan koprasi usaha kecil dan menengah (DISDAGKOPUKM) dalam melakukan pembinaan.
    
Atas nama Dekopinda kab.labura kami sangat mengafresiasi kerja keras tersebut dan diharap kedepan pembinaan tersebut dapat dilakukan bersama dengan Dekopinda labura.
     
Karna sesuai dengan Undang-undang nomor 25 tahun 1992 pasal 57 tentang perkoperasian bahwa wadah tunggal koperasi indonesia adalah Dekopin. Dan dapat dikatakan Dikopin adalah orang tua Kopersai.
     
Dengan kerendahan hati kami berharap kiranya bapak bupati labura berkenan memberikan arahan dan bimbingan kita semua. Dirgahayu Koperasi ke 72 tahun 2019 semoga koperasi di labura semakin jaya.
      
Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) H. Kharuddin Syah, SE yang di wakili oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. H. Raja Saljukdin M. Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa Koperasi harus kreatif dan inovatif dalam menjalankan bisnisnya.
   
Lebih lanjut, Mantan Kadis Pertambangan dan Energi Labura itu mengatakan bahwa Koperasi harus siap menghadapi era revolusi industri ke empat pada usia ke-72 tahun. Ini merupakan tantangan, namun juga merupakan peluang.
   
Tantangan baru yang dihadapi oleh dunia perkoperasian kita, tidak hanya sekedar mengubah cara berbisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi semata.
    
Namun menyangkut persoalan mainset dan juga dalam sistem tata kelola. Dalam konteks itu, maka Koperasi harus melakukan reformasi total terhadap sistem kepranataan yang sudah berjalan selama ini.
    
Sebelumnya, Ketua DPRD Labura Drs. H. Ali Tambunan dalam sambutannya, memberikan masukan dan arahan kepada pengelola Koperasi yang hadir pada peringatan Hari Koperasi Naisonal ke-72.
    
Ali mengatakan bahwa banyak Koperasi yang telah gagal menjalankan Koperasinya, hal itu dilihatnya pada banyaknya Koperasi yang macet untuk pembayaran peminjamannya.
    
Ali menjelaskan, sudah 2 tahun berturut-turut dia tidak mengesahkan  untuk anggaran Koperasi.
     
Dijelaskannya, bahwa hal itu dilakukannya karena banyaknya Koperasi yang tidak membayar pinjamannya.
     
Pada Peringatan hari Koperasi Naisonal ke-72, panitia juga memberikan piagam penghargaan serta 4 buah Laptop kepada Koperasi berprestasi tingkat Kabupaten Labura.
    
Adapun Koperasi yang berprestasi antara lain ialah, Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu, kemudian KPN Karya Tulada Kec. Marbau, dan Kopkar PT. Grahadura Leidong Prima Desa Suka Rame, dan terakhir Koperasi Pemasaran Kasih Anugrah Suka Sari, Desa Suka Sari.
     
Kemudian untuk lomba Tangkas Terampil Koperasi tingkat Kabupaten Labura, juara 1 di raih oleh SMA Negeri 1 Aek Kuo. (Eko S Rino)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami