Kondisi Jalan Yang Dibangun TA. 2017 Dengan Dana APBD Kabupaten Samosir Kondisinya Sangat Hancur

Samosir, bidikkasusnews.com - Jalan Kabupaten Samosir ruas Sp. Aek Natonang - Pangumpatan Dusun III desa Tanjungan Kecamatan Simanindo kondisinya saat ini sangat memperihatinkan karena rusak parah.

Saat Kabiro Bidik Indonesia mengunjungi jalan tersebut Jumat, 13-12-2019 berketepatan Ketua BPD desa Tanjungan Lasuan Sinaga (Op. Gabriel) bersama Kepala Desa Tanjungan Donatur Situmorang sedang melintas di jalan tersebut dan karena Bastian Simbolon selaku awak media telah mengenal kepala desa sebelumnya, maka secara sepontan memanggil dan meminta untuk berhenti kedua orang tersebut, akhirnya kepala desa dan ketua BPD berhenti, selanjutnya kepada mereka awak media meminta keterangan hal kondisi jalan yang ada.

Awak Media mengatakan "bapak kades seingat dan sepengetahuan saya bahwa jalan ini dibangun dengan dana APBD kabupaten Samosir TA. 2017, oleh kepala desa hal itu dibenarkan, lebih jauh kami menanyakan mengapa kondisi jalan bisa sampai seperti ini sementara usia jalan tersebut baru 2 tahun, oleh ketua BPD dikatakan, "inilah pak yang menjadi keluhan kami selaku masyarakat desa Tanjungan ini. Kami sangat keberatan dengan keadaan jalan yang ada ini.

"Kira kira menurut bapak selaku masyarakat yang tinggal di dusun (lokasi jalan berada. ret) apa yang menjadi penyebab jalan ini bisa rusak sampai seperti ini ? dan apa yang menjadi tanggapan masyarakat yang keseharian menggunakan jalan ini?
Pertama yang kami yakini bahwa kwalitas jalan ini saat di bangun adalah sangat jelek, hal ini dapat saya katakan karena saat jalan ini dibangun dua tahun yang lalu saya menyaksikan langsung jalan ini dikerjakan, pada saat itu saya sering menyampaikan keberatan saya melihat cara mereka mengerjakan jalan ini, pada masa itu saya jadi dianggap sebagai orang yang menghalang halangi pembangunan, padahal yang saya tuntut saat itu adalah agar pekerjaan itu dikerjakan dengan baik dan berkwalitas.
Saat ini apa yang saya beratkan dua tahun yang lalu kini terbukti, jalan ini sudah rusak berat.

Hal yang paling ikut memperparah rusaknya jalan ini adalah bahwa tahun ini di lokasi Aek Natonang ini sedang banyak proyek dari dinas Parawisata didalam menata kawasan ini menjadi kawasan wisata. Banyak mobil proyek yang melalui jalan ini membawa material kelokasi proyek dengan tonase yang sangat berat.

Kami sangat kecewa melihat semua ini, seluruh masyarakat desa sudah bulak balik menyampaikan keluhannya pada kami, khususnya yang ada di dusun III Pangumpatan. Tidak kurang ada 68 KK, hampir 300 jiwa dari anak anak sampai dewasa yang menjadikan jalan ini sebagai jalan utama.

Anak anak sekolah sangat sulit untuk pergi dan pulang sekolah karena jalan seperti ini. Mereka pergi berjalan kaki, tidak jarang sepatu mereka harus terbenam dilumpur jalan ini, dan sudah berulang kali pengendara kereta harus terjatuh, mobil sudah bulak balik harus tertahan di lumpur karena bannya terbenam.
Kami masyarakat telah membuat surat keberatan kami dan dalam waktu dekat akan menyampaikannya kepada pemerintah kabupaten Samosir. Kami berharap agar pemerintah mau memberikan perhatiannya pada kami khususnya kami yang tinggal di dusun III.

Harapan kami agar secepatnya ada penanganan yang dilakukan pemerintah atau dinas terkait, terlebih saat ini menjelang Natal dan Tahun Baru, banyak para perantau kami yang akan datang dari perantauannya, juga bahwa didesa kami akan banyak acara perayaan Natal yang akan dilakukan, pasti hal ini sangat sangat mengganggu. (Bastian Simbolon)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami