Samosir, bidikkasusnews.com - Perayaan Natal Keluarga Besar Sanggar Satahi Saoloan Se-Kenegerian Sihotang ,minggu (29/12/2019) bertempat di halaman Sopo Raja Sigodang ulu Sihotang. Dalam perayaan Natal sendiri dilaksanakan pada siang hari dan terdiri dari beberapa sesi acara.
Natal kali ini adalah sebuah ucapan syukur oleh keluarga besar Sanggar Satahi Saoloan.
Dan teristimewa dengan kehadiran bapak Laksma (Purn) Marhuale Simbolon SPi, menghadiri undangan mereka.
Tema dari Natal kali ini "Jongjong Naso jadi Tabaon Peak Naso Jadi Gulingon"
Sub Tema : "Marhite Perayaan Natal on, Mangalakka tu jolo Marpanarian Tu pudi, Remetdo bulungni Jior Uremetando bulungni bane bane, Tikkosdo marhata tigor Tumikkossando Marhata Dame ".
Dalam perayaan Natal kali ini, seluruh Anggota Sanggar Satahi Saoloan yang berlokasi di Kenegerian Sihotang diikutsertakan dalam berbagi kegiatan seperti Drama, tari tarian(Tortor Batak) dan liturgi. Setiap Anggota Sanggar menampilkan kreatifitas dan semangat masing-masing di hadapan Para tamu dan seluruh orang tua yang hadir
"Nyanyian bersama terdengar Bergema dipandu Mc Oleh, Ingot limbong, Dewi Simbolon yang diambil dari Kidung Jamaat No. 109 : 1-2 serempak Bernyanyi “HAI MARI, BERHIMPUN”.
Puji-pujian Natalpun mulai dinyanyikan bersama, nyanyian Natal berturut-turut dinyanyikan menjadikan suasana meriah, Sukacita dan penuh Damai memenuhi Halaman Sopo Godang Raja Sigodang Ulu Sihotang Sangat terasa.
Firman Tuhan dibawakan oleh,T. S. S. Pardosi, S.Th dari HKBP, Menurut Pendeta bahwa ayat ini mengingatkan kembali kepada umat Tuhan khususnya anak-anak dan Remaja untuk menjadi anak yang gemar mendengar firman Tuhan dan hidup menjadi Sahabat semua orang.
Perayaan Natal Sanggar Seni Budaya Satahi Saoloan "Saya bangga melihat Sanggar tari Satahi Saoloan yang sudah mengharumkan nama Sihotang, enam tahun saya sudah bertugas di Sihotang, sudah melihat komitmen sanggar satahi saoloan dan sudah berbuat untuk kebaikan Kenegerian Sihotang, semoga sanggar ini mendapat dukungan yang lebih nyata dari masyarakat sihotang dan dukungan dari Anak rantau asal sihotang, " Ucap Pdt.pardosi.
Ketua Natal Sanggar Satahi Saoloan, Jadatar Sihotang, memberikan Sambutan, Tentunya wajib bersyukur karena berkat perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa, serta dukungan seluruh komponen masyarakat, pelaksanaan perayaan Natal kali ini, telah berlangsung tertib dan aman.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah semakin menyadari betapa pentingnya menciptakan suasana aman dan damai", ucap jadatar sihotang
Orang Batak patut bangga punya Laksma (Purn) Marhuale Simbolon SPi. Dia merupakan seorang Pensiunan TNI yang Cinta Budaya Batak. Dengan bekal kemahiran memainkan banyak alat musik tradisional batak : Sarune etek dan doal /ogung tradisional Batak, Marhuale telah memainkan dan memberikan alat alat musik tradisional dibeberapa daerah di sela-sela tugasnya menjadi TNI (Abdi Negara).
Pada minggu (29/12), keluarga besar Sanggar Seni Budaya Satahi Saoloan cukup beruntung karena Kehadiran Marhuale Simbolon dan dapat berbagi ide dan bertukar ilmu seni tradisi bersama.
Di awal penampilannya, Marhuale Simbolon bercerita tentang kekayaan dan keunikan Indonesia yang memiliki keragaman etnik dan budaya, di mana Batak adalah salah satunya. Marhuale juga menjelaskan makna setiap lagu dan gerak yang dipertunjukkan Penari (tortor) dan pemain musik tradisional.
Marhuale Simbolon Memukau penonton yang hadir diNatal Sanggar Satahi Saoloan. Marhuale sukses menghibur warga memainkan Sarune Etek dan Doal /ogung, Marhuale juga ikut menari (tortor) bersama, sontak membuat keluarga besar Sanggar Satahi Saoloan terkagum dan bangga melihat Sosok jenderal yang rendah hati dan merakyat.
Turut Hadir,Berton Manik (Camat Harian), Marhuale Simbolon (Pecinta Musik Tradisional ) Br Sagala /Br Sinaga(Pecinta sekaligus Pelaku Tarian tradisional) Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Masyarakat Kenegerian sihotang dan Guru sekolah minggu HKI Sihotang.
(Bastian Simbolon)
Komentar