Labura, bidikkasusnews.com - Setelah menyumbangkan ribuan masker tahap ke-1 di seberang kelurahan Tanjung Leidong beberapa hari yang lalu, kini keluarga besar Almarhum Lim Song Kiat menyumbangkan lagi masker tahap ke-ll. Selasa 12 Mei 2020.
Putra Almarhum Lim Song Kiat, Hendra Purianto kerap dipanggil bang Ati, mengatakan kepada media, "Sumbangan dari keluarga besar almarhum Bapak Lim Song Kiat alias Adiman.
PT. Emperor Brand.
1. Masker kain 5.000 pcs.
2. Pelindung wajah 260 pcs.
3. Masker Emperor Brand 300 pcs.
4. Hand sanitizer 250ml 2 botol ( pos simpang rambutan ).
5. Pelindung wajah 10 pcs ( pos simpang rambutan ).
6. Masker merek Emperor 4 pcs ( pos simpang rambutan ).
7. Hand sanitizer 250ml 2 botol ( pos simpang tiga ).
8. Sarung tangan 100 pcs ( pos simpang tiga )
9. Pelindung wajah 10 pcs ( pos simpang tiga ).
10. Masker merk emperor 5 pcs ( pos simpang tiga ).
Bang Ati menambahkan, selain sumbangan yang siberikannya Group Dunia Satu Keluarga Sejahtera (DSKS) dan Group Sahabat Leidong juga ikut serta memberikan tambahan 5000 (Lima ribu) masker kain.
Bang Ati dan pengurus group DSKS, seperti Akiat dan Along Bengkel juga pengurus group Sahabat Leidong berharap kepada warga Kualuh Leidong untuk memakai masker jika keluar dari rumah mereka.
"Tujuan kita sumbangkan masker ini untuk memutuskan mata rantai Covid 19, di daerah kita belum ada kedengaran yang kena Covid, ini peluang besar bagi kita untuk memutuskan mata rantai Covid 19 disini, Lusa kita akan sumbangkan lagi untuk warga desa Teluk Pulai" Kata bang Ati.
Beliau juga berharap dengan adanya sumbangan ini dapat membuat almarhum bapaknya tenang di alam sana (akhirat)
Selain mereka, juga kelihatan yang hadir dan ikut serta memberikan masker secara langsung kepada masyarakat dari pintu ke pintu Forkompincam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) dan muspika plus.
Warga begitu tergugah hati mereka karena melihat muspika plus langsung ikut memberikan masker dari pintu ke pintu rumah mereka, satu masker untuk satu kepala, "Iya bang ini belum pernah terjadi seperti ini disini" Kata warga kepada wartawan.
(Abu Sofyan)
Komentar