Tebingtinggi, BidikKasusnews.com - Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang mengatasnamakan diri nya Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pemuda kota Tebing Tinggi (FKMPTT) hari ini berunjuk Rasa di depan Kantor Kejaksaan Tebing Tinggi (Kajari). Jumat 07/08/2020.
Unjuk rasa yang di pimpin oleh koordinator lapangan bernama Fachri Hibatulloh berkeyakinan bahwasanya panitia tender seperti PA, KPA/PPA, PPTK, dan Pokja UKPBJ telah menyalahkan wewenang dan jabatan nya dalam proses tender, dan meminta kepada Kejari agar memeriksa tender proyek pembangunan pembangunan tersebut.
Di dalam aksi tersebut Korlap juga menyebutkan beberapa point tuntutan mereka kepada Kejari seperti : Mendesak Kejari untuk membatalkan seluruh paket tender yang meliputi " Rehabilitas saluran kompleks Griya Bulian, Rehabilitas saluran Jl. Abdul Rahim ( Sekolah Permata Hati s/d Belakang Namo Raya ), Rehabilitas saluran jalan Gunung Bhakti LKMD di kelurahan Lalang, Lanjutan pembangunan gedung Kejaksaan Negeri Tebing Tinggi, Pembangunan gedung ruang belajar laboratorium beserta tanah timbun, Belanja modal gedung( penambahan baru ruang puskesmas, penggantian perelatan pipa di jl. Kutilang dan Rehabilitas gedung kantor dinas pekerjaan umum dan penataan ruang.
Setelah menyampaikan orasi nya para Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam FKMPTT ini di jumpai oleh pejabat Kajari yang di wakilkan oleh Kasi Intel Kejaksaan Ranu Wijaya, dan menerima tuntutan tuntutan dari FKMPTT.
Saat di konfirmasi wartawan ini Kasi Intel mengatakan " Bapak Kajari sedang tidak berada di tempat beliau ada urusan di luar dan untuk langkah awal akan menindak lanjuti tuntutan ini setelah Mahasiswa melakukan Audensi kepada bapak kejari di hari senin nanti dan akan memanggil pihak pihak terkait yang ada di tuntutan tersebut " Ujar Kasi Intel Kejaksaan ".
Setelah tuntutan mereka di terima puluhan Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam FKMPTT ini membubarkan diri.
Unjuk rasa ini berjalan damai dan tertib, dan di kawal oleh pihak kepolisian dari personil polsek Rambutan dan personil polres Tebing Tinggi.
(Hari Indra Jaya S, SE)
Komentar