Samosir, bidikkasusnews.com - Dihadapan masyarakat dari dua desa yang ada di kecamatan Sitio tio yakni desa Janji Maria dan desa Tamba Dolok Rabu, 16-09-2020 calon bupati pasangan Marguna bapak Laksma (Purn) Marhuale Simbolon, S.Pi menyampaikan bahwa apa itu pemerintah yang baik, dikatakan bahwa pemerintah yang baik adalah pemerintah yang mau menyampaikan apa yang menjadi hak masyarakatnya di dalam anggaran yang ada di APBD dimana mereka memerintah.
Beliau menyampaikan bahwa ketika pemerintah menyampikan kepada masyarakat akan hak masyarakat didalam anggaran yang ada, maka secara otomatis pemerintah tersebut punya kewajiban untuk menyerahkan hak masyarakat tersebut melalui pembangunan yang merata bagi seluruh masyarakatnya.
Marhuale Simbolon mengatakan bagaimana masyarakat akan mendapatkan Pemimpin (pemerintah) yang baik, beliau mengatakan agar masyarakat harus memilih pemimpin jangan karena isi amplop yang di berikan oleh pasangan calon yang maju. Pilihlah calon pemimpin yang mampuh memberikan program pembangunan yang akan dikerjakan oleh pasangan tersebut.
Pasangan calon pemimpin yang baik harus menuliskan Visi/Misi Pembangunan yang akan di laksanakan pasangan tersebut setelah terpilih dan menjabat menjadi Pemimpin (Bupati/Wakil Bupati).
Bapak Marhuale Simbolon memaparkan Visi/Misi Pembangunan yang sudah di buat dan di tanda tangan i pasangan Marguna.
Sebagai mana yang terus di lakukan, disampaikan sejak memutuskan untuk maju sebagai pasangan bakal calon bupati/wakil bupati samosir periode 2021-2024.
Dengan tegas di sampaikan bapak Marhuale bahwa pasangan Marguna akan membangun kabupaten samosir dengan menitik beratkan kepada pembangunan di sektor pertanian.
Jika selama hampir 17 tahun kabupaten samosir berdiri dan sudah melaksanakan 3 x periode pemilihan Bupati/Wakil Bupati, selama ini sektor parawisata menjadi prioritas. Selama tiga periode bupati/wakil bupati hasil pemilihan, semua pemimpin selama 3 periode ini menyusun RPJMD Samosir dengan mengedepankan sektor parawisata, sehingga besaran anggaran melalui APBD jauh lebih besar membangun objek objek wisata dan melaksanakan promosi promosi parawisata.
Namun dengan sudah begitu besarnya dana yang di pakai untuk parawisata hasilnya tidak dirasakan manfaatnya bagi sebahagian besar masyarakat samosir.
Pasangan Marguna sudah bertekad untuk mengubah Blue Print pembangunan kabupaten Samosir jika terpilih nanti, Marguna akan mengedepankan pembangunan sektor pertanian dengan alasan yang sangat jelas bahwa masyarakat samosir 85 % adalah petani.
Alasan yang sangat kuat bahwa dengan mengalokasikan porsi APBD yang lebih besar kepertanian untuk : penyediaan alat alat pertanian yang moderen, penyediaan bibit unggul, penyediaan pupuk kompos, pembangunan saluran irigasi yang memadai, pembukaan jalan usaha tani, dan sejalan dengan itu meningkatkan kwalitas, kwantitas jalan kabupaten, maka dapat di pastikan akan menunjang para petani samosir akan sangat bergairah untuk mengolah lahan yang di milikinya.
Ditambahkan pula porsi anggaran yang lebih besar pada APBD kesektor pertanian dan perdagangan, koperasi akan memberi jaminan akan kesetabilan harga dari hasil pertanian masyarakat.
Marguna berani mastikan bahwa setidaknya tiga tahun jika Pasangan Marguna menang dan memimpin, kondisi kesejahteraan masyarakat samosir akan jauh lebih baik.
Cita cita untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat yang merata akan segera terwujud.
Dalam pertemuan dengan lebih dari 130 Kepala Keluarga, masyarakat dari dua desa di kecamatan Sitio tio (Janji Maria, Tamba Dolok), terlihat begitu bersemangatnya masyarakat yang hadir, mereka sangat bangga dan mendukung atas adanya pasangan calon bupati/wakil bupati yang akan memperjuangkan nasib para petani di samosir yakni pasangan Marguna.
Di akhir pertemuan calon bupati samosir Marguna bapak Marhuale Simbolon di dampingi istri ibu Rospita Silalahi memberikan cangkul kepada tiap tiap kepala rumah tangga, sebagai bukti keseriusan pasangan Marguna untuk memajukan masyarakat petani samosir.
(Bastian Simbolon)
Komentar