Samosir, bidikkasusnews.com - Untuk memastikan seluruh Tim Parhobas Marguna di seluruh daerah : kordus, kordes dan korcam akan mampu bekerja dengan maksimal untuk mensosialisasikan Visi/Misi Pembangunan yang di usung pasangan calon MARGUNA (Marhuale ~ Guntur Sinaga).
Melalui Bintek ini di minta agar seluruh parhobas memahami apa yang di tuangkan di dalam Visi/Misi pasangan Marguna, karena parhobas Marguna dimanapun berada tidak sama dengan tim sukses (TS) yang selama ini ada semenjak kabupaten samosir berdiri.
Sebagaimana yang selalu di sampaikan oleh ketua Parhobas bapak Laksma (Purn) Marhuale Simbolon, S.Pi bahwa saya tidak ingin satu pun dari parhobas yang ada membuat dirinya sebagai seorang tim sukses, jika ada yang ingin menjadi tim sukses tidak di Marguna tempatnya.
Ketua parhobas mengatakan bahwa kabupaten samosir ini jadi seperti ini adalah ulah dari para tim sukses yang di bentuk para calon, baik calon kepala desa, calon anggota dewan begitu juga calon bupati dan wakil bupati.
Tercatat bahwa kabupaten samosir sebagai kabupaten dengan ongkos politik yang sangat tinggi.
Saya pastikan semua itu adalah ulah dari tim sukses. Hal ini menjadi pemicu terdegradasinya mental masyarakat kita di samosir.
Saat ini pasangan Marguna maju tidak menggunakan tim sukses, melainkan para parhobas di semua tempat (daerah) : dusun, desa, kecamatan dan kelompok keluarga dan relawan.
Saya tegaskan sekali lagi bahwa Tim Sukses hanya punya kepentingan untuk memenangkan calonnya, dan saat calonnya sudah duduk, para tim sukses sudak tidak punya kepentingan apa apa lagi, mereka tidak punya tanggung jawab apakah calon yang mereka menangkan memimpin dengan baik atau tidak.
Para tim sukses (TS) tidak punya tanggung jawab moral kepada para masyarakat yang di garapnya.
Sedangkan Parhobas Marguna adalah masyarakat yang sudah di bekali dengan pemahaman terhadap visi/misi pembangunan pasangan Marguna, dan jika pasangan Marguna terpilih dan memimpin maka seluruh parhobas Marguna akan tetap ikut berperan didalam melaksanakan visi/misi yang di usung di saat mencalonkan.
Dan setelah pasangan Marguna terpilih dan menjabat seluruh parhobas Marguna punya tanggung jawab untuk mengurus, mengusulkan hal hal apa yang sangat penting untuk segerah di laksanakan di tempatnya masing masing terutama yang berkepentingan dengan pembangunan pertanian dan penanganan masalah masalah sosial yang harus segera di tangani.
Dalam kesempatan akhir ketua parhobas Marguna menyampaikan bahwa di dalam pilkada samosir tahun ini agar seluruh parhobas tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat agar mengetahui bahwa ada dua bingkisan (Jambar) pilkada yang bisa di dapat, diperoleh masyarakat kabupaten samosir yaitu : bingkisan yang dinikmati sesaat dan bingkisan besar yaitu pembangunan selama satu periode kepemimpinan (Jambar Parsatongkinan dan Jambar pembangunan saperiode).
Marguna tidak akan menganjurkan agar masyarakat bisa mengambil kedua bingkisan tersebut dan tidak akan melarang jika masyarakat mengambil kedua bingkisan itu.
Namun tegas kepada seluruh parhobas Marguna di minta agar menyampaikan, mengingatkan agar bingkisan besar pilkada samosir tahun ini yakni pembangunan yang lurus dan transparan dan keberpihakan kepada para petani selama satu periode kepemimpinan Marguna jangan sampai di lepas. Artinya ayo ajak seluruh masyarakat untuk memilih dan memenangkan pasangan Marguna pada pilkada yang akan dilaksanakan 9 desember 2020 yang akan datang. (Berman Panatapan)
Komentar