Tebing tinggi,bidikkasusnews.com - Seorang Pasien yang probable di ruang isolasi RSU Bina Kasih Medan meninggal dunia pada Senin, 14 september 2020, sekira pukul 08.40 Wib dan Jenazah di makam kan melalui Protokoler Kesehatan Covid-19. (14/09/2020).
Di lapangan Informasi diperoleh wartawan ini dari keterangan Pihak RSU Bina Kasih melalui keterangan surat yang di keluarkan, bahwa pasien tersebut, Pria berinisial " R " (55) warga Jl. Nangka, Gg. Embacang Lk. I, Kel. Rambung Kec. Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi.
Pasien dari RS Delima Belawan dibawa kerumah sakit Bina Kasih Umum Medan sekira pukul 00. 40 Wib Dini hari (14/09) dengan gejala demam serta sesak napas berat serta mempunyai riwayat Diabetes, lalu pihak RSU Bina Kasih melakukan rapid test dan ternyata hasilnya reaktif, Selain rapid test, pihak RSU juga melakukan uji swab, guna memastikan apakah pasien terpapar atau tidak Covid-19.
Sebelum hasil Swab nya turun, Pasien dalam perawatan medis rumah sakit tersebut meninggal dunia di pagi hari, pasien pun di nyatakan dengan probable Covid-19, sehingga jenazah almarhum dilakukan pemulasaran sistem protokol kesehatan (prokes).
Karena alamat Almarhum sesuai KTP sebagai warga Tebing Tinggi, maka Jenazah almarhum di makamkan di pemakaman umum yang sudah di siapkan oleh Pemerintah Kota Tebing Tinggi, di Jalan Penghulu Tarip Lk. V Kel. Tebing Tinggi (kampung wetan) Kec. Padang Hilir Tebing Tinggi.
Sebelumnya Jenazah terlebih dahulu di fardhu kifayahkan oleh pihak Rumah Sakit Bina Kasih Medan, sekira pukul 13.30 Wib, Jenazah di berangkat dari Rumah Sakit Bina Kasih Medan menuju Kota Tebing Tinggi dengan menggunakan mobil Ambulance RSU Bina Kasih Medan, sekira Pukul 15. 48 jenazah Tiba di Pemakaman, dan selesai prosesi pemakaman sekira Pukul 16.56 Wib.
Dari pantauan media di pemakaman, prosesi Penguburan Jenazah di lakukan oleh Team penggali Kubur yang di siapkan oleh Dinas Perkimsih Kota Tebing Tinggi dengan menggunakan pakaian APD Hazmat lengkap dan di pimpin langsung oleh Kadis Perkimsih Muhammad Hasbie Ashshiddiqi.
Tampak hadir di prosesi pemakaman Kasat Intel Polres Tebing Tinggi AKP Syarifuddin, Camat Padang Hilir Ramadhan Barqah Pulungan, Lurah Tebing Tinggi Elmina Miranda, SE, Lurah Rambung Mukhtarudin, Bhabinkamtibmas Polsek Padang Hilir Aiptu M Naipospos, Bhabinsa Koramil 13/TT Serda Sudirman, Personil Polres Tebing Tinggi dan Polsek Padang Hilir, Personil TNI dari Koramil 13/TT, personil Satpol PP Tebing Tinggi dan Kepling Kelurahan Tebing Tinggi serta Kepling Lk. I Kel. Rambung.
Dr. Nanang Aulia Fitra selaku Kadis Kesehatan pemko Tebing Tinggi dan juga Juru bicara Satgas Covid-19 pemko Tebing Tinggi saat di konfirmasi melalui WhatsApp oleh wartawan ini menerangkan bahwa pasien yang meninggal dunia sudah tidak tinggal di kota Tebing Tinggi dan masih menggunakan KTP Tebing Tinggi dan berobat atas rujukan rumah sakit medan.
" Dapat kami jelaskan bahwa almarhum sejak 3 tahun belakangan ini tidak berdomisili di kota Tebing Tinggi , tetapi tinggal di labuhan deli Belawan " Ujar dr. Nanang.
" Namun Pasien tersebut masih menggunakan KTP kota Tebing Tinggi, dan berobat atas rujukan dari RS Delima Belawan ke RS Bina kasih Medan, dengan diagnosa Probuble Covid " Terang dr Nanang.
(Hari Indra Jaya S, SE)
Komentar