Tebingtinggi, bidikkasusnews.com - Dugaan Cabul yang dilakukan oknum Guru terhadap siswa yang kost dirumahnya Akhirnya menempuh jalur Damai secara kekeluargaan (11/10/2020).
Kejadian yang sempat tersiar dan beredar di kalangan internal salah satu SMK N di kota Tebing Tinggi, berdamai di hadapan MUI, FKUB, Kepala sekolah, keluarga terduga, dan keluarga korban yang didampingi Lurah, Kepling tempat tinggal korban.
Dugaan Cabul yang mencoreng dunia pendidikan dan terkuak akhir September Lalu, ahirnya menempuh jalur Damai Kedua belah pihak, A moral yang tak sepatutnya di lakukan tenaga Pendidik terhadap siswanya, Berdamai sepekan lalu di kediaman Komite Sekolah R.Suut Senin (11/10/2020).
Dikonfirmasi awak media Kamis (22/10/2020) komite sekolah R.Suut melalui what'sapp nya menyampaikan kalau kedua belah pihak telah berdamai tanpa paksaan, dihadapan yang berkompeten, dan sang guru di usulkan pindah dari sekolah tersebut.
"Kedua belah pihak berdamai, tidak ada paksaan dari keduanya, korban "N" didampingi abang kandungnya, terduga J" didampingi Istrinya, disaksikan Lurah, MUI, Fkub, dan yang mewakili orang tua murid ketua komite Saya sendiri, ungkap R.Suut.
tambah nya lagi "Dokumentasi perdamaian lengkap uda kami laporkan ke polisi (11/10/2020) demi kebaikan bersama, Sekolah, Kota, nama baik anak yang bersangkutan, Agar kondusif" sampai Suut.
Sebelumnya korban N" didampingi Kepling tempat tinggalnya, sempat ungkap apa yang dialaminya kepada wartawan 05 Oktober lalu dirumahnya, kalau pertama kali dia mengenal Oknum guru J" sosok yang baik
"Awal kenal bapak J" itu baik sekali, saya diberi makan, di belikan baju bahkan Android, lama kelamaan kok jahat" Ungkap N"
N" juga mengatakan kalau perlakuan A, Moral yang dialami nya itu, pertama kali dia ceritakan sama Abangnya, dan melaporkan apa yang menimpa adiknya kepada pihak sekolah.
"Yang pertama kali tau permasalahan ini abang saya, saya cerita kepadanya, abang saya marah dan melaporkan nya ke pihak sekolah ahir September lalu" ungkapnya.
Terkait perdamaian, sampai berita ini di terbitkan pihak sekolah, tidak ada keterangan baik ditemui dan wa nggak dibalas, baik kepala sekolah maupun oknum guru yang diduga pelaku A.Moral tidak bisa dijumpai .
( Hari Indra Jaya S, SE )
Komentar