Lampung, bidikkasusnews.com - Menurut Maya Sohpa,SH, PANDAI (Partai Negri Daulat Indonesia) mendobrak animo yang ada dalam struktur organisasi dan partai, kita kaum, milenial memberi perubahan dari Ketumnya yang berbeda selama ini dari pengusaha dan TNI dan sekarang Ketum PANDAI (Bp.Farhat Abbas) dari seorang Lawyer dan itu sangat different dan Ketum PANDAI (Bp.Farhat Abbas) sendiri ingin setiap prov mempunyai ide - ide kreatif untuk menunjang kebutuhan daerah masing - masing dan berharap PANDAI membawa perubahan baru diera millennial tanpa mengurangi adat ketimuran kita sebagai bangsa Indonesia yang santun beretika baik berucap dan bertindak pada siapapun dan saling menghargai dan menghormati untuk saling melengkapi aamiin dari hari Rabu dan Kamis ini (12-11/2020).
Ketum PANDAI (Bp.Farhat Abbas telah datang keprov Lampung bertemu dgn beberp rekan baik dari Lawyer, pengusaha – pengusaha salah satunya (Bp.Thomas pemilik obyek.wisata Tegalmas dan Puncakmas), ketua Muli menghanai provinsi Lampung (Adinda Rosim Nyerupa) dan Ketua provinsi LAN (Lembaga Anti Narkotika yaitu Bp.Dermawan Agung), smoga PANDAI bisa diterima masyarakat dari semua lapisan diIndonesia dan bisa maju diPEMILU 2024..aamiin barakallah.
“BERSERIKAT MENUJU INDONESIA BERDAULAT”
Pasal 281 ayat 4 tahun 1945
negara menjamin kebebasan berpendapat dan berkumpul lalu jelaskan inti dari bersama sejahtera mandiri berkeadilan dan berketuhanan untuk mencapai indonesia EMAS yg berdaulat dan kembalikan ke esensi bahwa vox populi vox dei, suara rakyat suara tuhan.
Misi:
(penjabaran dari apa yang akan dilakukan untuk mencapai visi BERSERIKAT), terdiri dari 5 poin:
1 bersama:
Menjadi partai yang berpartisipasi dalam kekuasaan pemerintahan yg konstitusional melalui pemilu Legislatif, Presiden dan Kepala Daerah sebagai alat perjuangan partai sekaligus menciptakan kepemimpinan Nasional yang kuat, bersih disetiap tingkatan pemerintah
2. Sejahtera :
Membentuk pranata sosial dan politik masyarakat yang kondusif diberbagai level dalam menjawantahkan kedaulatan dari, oleh dan untuk serta mensejahterakan seluruh Rakyat Indonesia.
3. Mandiri:
Mendorong dalam segala segi pembangunan selalu menitik beratkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan pembangunan yang berkelanjutan, berpegang teguh pada kemandirian hajat hidup rakyat, ikut serta aktif mencerdaskan kehidupan bangsa, mendukung nilai kearifan lokal serta ramah lingkungan.
4. Keadilan:
Mengedepankan Hukum sebagai panglima dengan asas praduga tak bersalah, persamaan hak dihadapan hukum serta melindungi warga negara Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras dan atau latar belakang golongan.
5. Ketuhanan:
Misi sebagai negara berketuhanan, yg menjamin kebebasan beragama dan agama dan berketuhanan adalah penyempurna negara yang berdaulat.
(Sugito)
Komentar