Rupat, bidikkasusnews.com - Nasib apes yang menimpa Irma Sari (30 tahun) seorang ibu rumah tangga perantau dari kota Medan ,dalam keadaan hamil tua ibu ini harus menikmati dan merasakan bogem mentah dari dan suami Agus Tarigan.(36 tahu).Akibat dari penganiayaan ini wanita yang lagi hamil tua tujuh bulan ini mengalami luka memar di mulut dan pelipis matanya.
Adapun kronologis ceritanya disaat itu adalah hari Sabtu ( 05 Desember 2020).Di bengkel tempat usaha sekaligus rumah tinggal mereka di jalan Hasyim AR desa Pangkalan Nyirih sekitar jam 23 wib Minggu malam Agus Tarigan menuduh istrinya Irma Sari selingkuh.Tapi dengan tegas di tepis oleh istrinya,dan istrinya mengatakan justru suaminyalah ( Agus Tarigan ) yang selingkuh dengan cewek kafe yang ada terdapat di persekitaran desa tersebut.Dan menurut Irma Sari lagi jelas jelas itu dilihatnya dengan mata kepalanya sendiri.Mendengar perkataan istrinya tersebut Agus Tarigan tidak terima terpancing emosi dengan kata kata hamun maki ,sehingga terjadilah penganiayaan terhadap istrinya.Dan dengan keributan KDRT tersebut dileraikan oleh para tetangga dipersekitaran bengkel tersebut dan dengan menaiki kereta Agus Tarigan sang suami menghilang entah kemana malam kejadian tersebut.
Tak terima dengan penganiayaan tersebut dengan di bantu pihak tetangga akhirnya Irma Sari melaporkan hal tersebut kepada Kapolpos desa Pangkalan Nyirih.Dan menurut beliau lagi kasus KDRT ini bukan sekali , tetapi udah beberapa kali dialaminya,dan menurutnya dia amat mengharapkan pihak kepolisian bisa menangani kasusnya karena dia udah tak tahan dengan sikap kasar yang diterimanya selama ini dan dia juga menganggap bahwa biduk rumah tangganya udah tidak bisa dipertahan lagi.
Di hubungi pihak media via telepon seluler Kapolpos desa pangkalan nyirih juga membenarkan kejadian tersebut,dan beliau cukup kesal dengan keladian ini karena kasusnya yang dulu sudah ada perjanjian hitam diatas putih alias surat perjanjian diatas materai. Menurut beliau lagi sampai sekarang Agus Tarigan belum dapat ditemukan entah bersembunyi di mana." Memang kasusnya udah kita tangani dan kita sangat berharap kepada pak Agus Tarigan untuk bisa bekerjasama dalam hal ini" ujar beliau.
(Jonggi Tambatua Siahaan)
Komentar