Polemik Di Dalam Partai PDIP, DPC Samosir Mengganggu Kinerja Dewan Kabupaten Samosir

Samosir, bidikkasusnews.com - Menyikapi kemelut yang terjadi di tubuh partai PDIP DPC Kab. Samosir yang sampai ketingkat DPP, salah seorang tokoh partai PDIP di kabupaten samosir bapak Fransiscus Sitanggang yang sering dipanggil Jorbut saat di sambangi di kediamannya di Jl. Pangururan - Palipi Desa Rianiate kecamatan Pangururan kabupaten Samosir Rabu, 31-3-2021.

Saat awak media bidikkasusnew.com sempat meminta tanggapan beliau tentang kondisi yang lagi hangat di kabupaten samosir khusus di dalam rumah tangga DPC PDIP Samosir yang sampai adanya tindakan pemecatan terhadap beberapa orang kadernya yang saat ini menjadi Anggota DPRD Kabupaten Samosir.

Setidaknya di sampaikan beliau bahwa saat ini berdasarkan informasi yang diterima beliau, sudah ada dua orang kader partai yang menerima SK pemecatan sebagai pengurus dan anggota partai, yaitu saudari Rismawati Simarmata Anggota DPRD yang berhasil duduk mewakili Dapil II (Simanindo - Onan Runggu) dengan masyarakat pemilih yang sangat banyak.

Dan kader partai terbaik yang satu lagi adalah saudari Romauli Panggabean yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Samosir dari Dapil IV (Sianjur Mulamula, Harian, Sitio tio), ibu Romauli sudah menerima SK pemecatan menjadi pengurus/anggota (kader partai).
Semua ini imbas dari pilkada yang baru selesai di samosir, dimana kader partai yang diusung gagal terpilih kembali menjadi bupati samosir.

Saya sebagai kader partai bisa juga disebut  tokoh partai di samosir bahkan sudah tidak asing lagi baik di DPD Sumut bahkan di DPP, melihat situasi ini sangat prihatin dan tidak bisa menerima situasi yang ada ini.

Dalam pandangan saya bahwa kegagalan kader partai yang diusung partai, gagal terpilih kembali menjadi bupati dan wakil bupati samosir periode  2021-2024. Kegagalan iini tidak etis di timpahkan kepada kedua kader partai ini.
Mereka adalah orang orang hebat dan secara fakta mereka memberi kontribusi yang besar atas perolehan suara partai baik buat DPC Samosir, buat DPD Sumut, juga buat DPP.

Kegagalan partai saat ini semesinya menjadi tanggung jawab dari ketua DPC PDIP Samosir yang dalam hal ini adalah ibu Sorta Ertaty Siahaan yang juga adalah sebagai istri dari calon bupati samosir yang kalah.
Dalam pandangan kami hal ini terjadi karena ketua DPC tidak mampuh memimpin partai dengan baik, beliau tidak mampuh merangkul kader yang ada, dan tidak mampuh melakukan komunikasi yang baik dengan orang orang seperti saya (tokoh partai).

Saya tambahkan bahwa banyak rekan rekan selaku tokoh partai baik di DPC dan kader yang berasal dari PAC yang ada di 9 kecamatan menghubungi saya dan menyatakan pendapat yang sama dengan saya, bahkan mereka mengajak saya untuk melakukan perlawanan terhadap SK pemecatan yang di terima para kader terbaik partai.
Mereka mengajak saya untuk berkumpul dan membuat pernyataan bersama bila perlu sampai pada pernyataan Mosi Tidak Percaya atas kepemimpinan ketua DPC PDIP Kab. Samosir.

Atas ajakan yang disampikan ke saya saat ini, saya mengajak kawan kawan untuk menahan diri dan masih berharap agar Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mau melihat dan mendengar semua informasi dan perkembangan yang terjadi di kabupaten Samosir.
Kami berharap agar DPP memiliki pertimbangan yang bijaksana dan tidak hanya mendengarkan apa yang menjadi kepentingan ketua DPC Samosir, yang menurut kami bisa membuat simpatik masyarakat terhadap PDIP akan jauh berkurang dan mungkin saja di Pemilu yang akan datang bisa anjlok karena di tinggal para simpatisannya.

Lebih jauh bukan tidak mungkin seluruh masyarakat yang sudah memilih saudari Rismawati Simarmata dan Romauli Panggabean sehingga terpilih (duduk) menjadi Anggota DPRD Kabupaten Samosir akan ramai ramai meninggakkan partai.

Sebagaimana yang sama kita baca dimedia sosial bahwa banyak partai diluar PDIP yang sudah membuka pintu selebar lebarnya buat Rismawati Simarmata dan Romauli Panggabean agar mau bergabung dengan partai tersebut, jelas mereka mengetahui sosok kedua orang ini sangat memiliki pengaruh yang sangat baik di dapilnya masing masing, bahkan sudah sangat dekat dengan awak media.

Saat ini saya selaku tokoh partai (kader partai) PDIP di kabupaten Samosir melalui pemberitaan ini meminta agar Ketua Umum Partai PDIP agar mempertimbangkan kembali untuk mencabut atau apapun istilahnya agar kedua kader partai yang dua ini dibatalkan pemecatannya.
Apalagi ada kabar yang sudah sangat santer bahwa bukan hanya mereka yang akan dipecat, mungkin akan bertambah lagi.

Semua gonjang ganjing dan pemberitaan di media tentang akan adanya Pergantian Antar Waktu (PAW) di gedung dewan kabupaten Samosir sudah sangat mengganggu kinerja dari pada anggota dewan, hal ini pasti akan merugihkan masyarakat.

Jika hal ini sampai terjadi, maka sangat kami sayangkan karena akan membuat partai kehilangan para pendukungnya, demikian disampaikan beliau mengakhiri pertemuan.


(Bastian Simbolon)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami