Labuhanbatu Selatan, bidikkasusnews.com - Dinas PPA - PPKB adakan acara Advokasi KIE Dengan Tokoh Etnis di Kabupaten Labuhanbatu Selatan Dinas PPA - PPKB adakan acara Advokasi KIE Dengan Tokoh Etnis di Kabupaten Labuhanbatu SelatanKamis, 30 September 2021. Peserta Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi Kabupaten Labuhanbatu Selatan, melakukan sesi foto bersama di Grand Suma Hotel Bloksongo jln lintas Sumatra.
Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (PPA - PPKB) melaksanakan acara Advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pengendalian Penduduk dan KB sesuai dengan kearifan budaya lokal, di aula pertemuan Grand Suma Hotel Blok Songo, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, pada hari Kamis (30/09/2021).
Turut hadir sebagai nara sumber dalam acara tersebut, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang diwakili oleh Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Ahmad Fuad MM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Balyan Nasution S.Sos, Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya, Asmamu Harahap, SKM, MM.
Dalam sambutannya, sebagai panitia pelaksana, Kepala Dinas PPA - PPKB Hj AH Feller, S.IP, MM yang diwakili Agustina Nasution, SE, mengatakan, bahwa acara tersebut adalah untuk memberikan edukasi pengajaran kepada tokoh-tokoh etnis untuk dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang KB.
"Terimakasih kepada para undangan yang hadir dari para tokoh etnis yang ada di Labuhanbatu Selatan," ucapnya dalam pembukaan acara.
Selanjutnya Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang diwakilkan oleh Asisten 1 Drs.Ahmad Fuad, MM mengatakan, bahwa para tokoh etnis yang ada dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat minimal kepada keluarga.
"Sebagai Pemerintah, tugas utama kami adalah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat. Karena itu Pemerintah terus meningkatkan kapasitasnya agar bisa memberikan yang terbaik buat masyarakat," kata beliau.
Sebagai Nara sumber, Kepala Dinas Pariwisata, Balyan Nasution, S.Sos mengatakan, bahwa dalam memelihara budaya sangat dibutuhkan toleransi.
"Untuk kemajuan kebudayaan sangat dibutuhkan toleransi, keberadaan, lintas wilayah, keberagaman, partisipasi, manfaat dan yang lainnya adalah sebagai dasar budaya kita," kata Kepala Dinas Pariwisata tersebut.
Setelah materi dan penjelasan acara tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya, Asmamu Harahap, SKM, MM, selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab dan diskusi.
Hal ini direspon baik oleh para peserta tokoh etnis Sekabupaten labuhanbatu Selatan yang di undang yaitu : Tabagsel , Toba , Minang , jawa ,Nias , Melayu , Simalungun , Pakpak ,Karo ,acara dengan banyaknya para peserta, yang memberikan pertanyaan maupun tanggapan.
(Daulat Sitompul)
Komentar