AGAM, bidikkasusnews.com – Berbagai informasi yang beredar di masyarakat, khususnya dikalangan alumni SMP Negeri 1 Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat, dan juga terekspos di berbagai media dan medsos tentang kisruh Pembangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, menuai kekecewaan bagi para alumninya. Penyebabnya, Mushalla Nurul Iman yang dibangun melalui dana sumbangan alumni itu tidak sesuai dengan Master Plan Pembangunan SMP Negeri 1 Tilatang Kamang yang sudah disusun jauh sebelumnya. Desain Mushalla itu berubah bentuk dan tidak sesuai dengan perencanaan awal yang sudah dituangkan didalam Master Plan yang disusun pada tahun 2015 oleh Ir.Yennel S. Suzia, seorang arsitek kawakan yang juga merupakan alumni SMP Negeri 1 Tilatang Kamang.
Kalau kita runut tentang penegertian Master Plan dari para pakar, maka Master Plan itu adalah merupakan kerangka dari semua rencana pembangunan gedung dan infrastruktur di suatu kawasan atau wilayah. Master Plan secara harfiah diterjemahkan sebagai Rencana Induk dan berisi tentang semua perencananan pembangunan yang menyeluruh (comprehensif) dan terpadu (integratif). Dokumen ini memang bisa saja hanya berbentuk selembar kertas lebar (plotter) atau tersimpan dalam sebuah file komputer yang tak terlalu makan banyak memori. Tapi proses di balik pembuatan dokumen ini bisa menyita waktu berhari-hari bahkan beberapa minggu hingga bulan.
Mencermati kisruh Pembangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 Tilatang Kamang yang peletakan batu pertama pembangunanya oleh Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, Sabtu (13/11/2021), maka Ir.Yennel S. Suzia, berjiwa besar dan bermurah hati menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya untuk menjernihkan kisruh dan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan meluruskan informasi yang simpang siur yang berkembang di masayarakat Tilatang Kamang.
Dengan difasilitasi Walinagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa, maka dilakukanlah pertemuan pada hari Rabu (09/03), antara Ir.Yennel S. Suzia dengan para alumni SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, Fakhrizal Kepala SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, ninik mamak serta tokoh pemuda yang bertempat di Aula Kantor Walinagari Koto Tangah Tilatang Kamang.
Ir.Yennel S. Suzia, dalam paparannya menjelaskan perencanaan pembangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 Tilatang Kamang sudah ada didalam Master Plan, tetapi desain dan posisinya tidak sama dengan bangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 Tilatang Kamang yang pembangunannya sedang dalam pengerjaan sekarang ini, atau tidak sesuai Master Plan yang sudah dibuat tahun 2015 melalui beberapa kali seminar dan disetujui instansi terkait, Muspika, dan Bupati Agam pada saat itu, Indra Catri.
Lebih lanjut, Yennel menjelaskan, Master Plan yang sudah disusun dan ditetapkan jika tidak dilaksanakan secara utuh, maka untuk membatalkannya tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau oleh seseorang. Untuk membatalkannya perlu dilakukan kajian melalui seminar lagi oleh Dinas Pendidikan. Jadi untuk sementara kita tangguhkan dulu pelaksanaan Master Plan tersebut sekitar tiga tahun kedepan, ujar Yennel.
Masih menurut Yennel, bahwa dia minta dihentikan sementara pengerjaan pembangunan Mushalla Nurul Iman yang dilaksanakan Kepala Sekolah Fakhrizal, untuk duduk bermusyawarah, ujarnya.
Untuk itulah Ir. Yennel minta Walinagari Koto Tangah, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa untuk memfasilitasi pertemuan untuk bermusyawarah dengan para alumni SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, Fakhrizal Kepala SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, Panitia Pembangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 TilatangnKamang, ninik mamak serta tokoh pemuda guna menjernihkan dan meluruskan informasi yang simpang siur tersebut. Tetapi sangat disayangkan, pihak Panitia Pembangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 Tilatang Kamang tidak ada yang hadir, ujar Yennel.
Sementara itu, Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa Walinagari Koto Tangah Tilatang Kamang, yang dikonfirmasi sesaat selesai acara pertemuan, membenarkan bahwa pihak Panitia Pembangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 Tilatang Kamang tidak ada yang hadir dalam acara pertemuan dengan para alumni SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, Fakhrizal Kepala SMP Negeri 1 Tilatang Kamang, ninik mamak serta tokoh pemuda. Pihak Panitia Pembangunan Mushalla Nurul Iman SMP Negeri 1 Tilatang Kamang tersebut kami undang untuk hadir dalam acara ini, tetapi kenyataannya mereka tidak ada yang hadir, ujar Amrizal Gunawan Dt. Maruhun Basa.
Walinagari A. G. Dt Maruhun Basa, berharap kedepannya, mari kita bersatu, dan dalam hal ini tidak ada kalah menangnya, sementara pembangunan Mushalla Nurul Iman oleh kepala sekolah tetap berlanjut, ujarnya.
( PULKANI ZAINUR, SE )
Komentar