SERGAI, bidikkasusnews.com - Dewan Pengurus Daerah Satuan Tugas (DPD Satgas) Inti Mahasakti Karya Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mendukung langkah Ketua beserta anggota DPRD Sergai dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas terhadap program dan kinerja Pemerintah Daerah.
Selain itu, Satgas Inti Mahasakti Karya juga meminta agar Ketua dan Anggota DPRD terus berbuat untuk rakyat, karena tindakan yang dilakukan Ketua DPRD dan Anggota turun ke lapangan sudah menunjukkan ciri-ciri pemimpin yang pro rakyat.
Demikian disampaikan Ketua Satgas Inti Mahasakti Karya, Mukhtar melalui Sekretaris Alamsyah saat bertemu muka dengan Ketua DPRD Sergai, dr. M. Riski Ramadhan Hasibuan di ruang rapat umum DPRD, Jumat (01/04/2022).
Alamsyah mengatakan, sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang ada di Sergai yang selalu ikut dalam program-program yang dilaksanakan Pemerintah, serta organisasi yang menginginkan terciptanya pembangunan sebagaimana program Pemerintah, Satgas Inti Mahasakti Karya perlu menanggapi dengan pernyataan sikap atas isu-isu yang terjadi belakangan ini yang menjadi pembicaraan di Sergai.
"Pertama kami ingin suasana aman, tentram dan kondusif. Hal ini perlu sampaikan karena belakangan ini sudah terjadi empat kali aksi unjuk rasanya yang kami anggap tidak begitu penting meskipun dilindungi Undang-undang, bahkan menurut kami akan justru dapat mengganggu sistem Pemerintahan baik di Legislatif dan Eksekutif, yang nantinya dapat berdampak pada kualitas kinerja para pemimpin di Sergai", kata Alamsyah.
Selanjutnya kata dia, Satgas mendukung penuh seluruh anggota bersama Ketua DPRD menjalankan fungsi pengawasan terhadap kinerja pemerintah daerah, karena pembangunan akan berjalan baik ketika fungsi pengawasan Legislatif dijalankan sebaik mungkin sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Yang ketiga ucap Alamsyah, Satgas Inti Mahasakti mendukung penuh seluruh anggota DPRD bersama Ketua lebih mengutamakan kepentingan rakyat, lebih mengedepankan kegiatan-kegiatan dan kebijakan yang pro rakyat dan tentunya membantu mengatasi dan menyelesaikan segala persoalan-persoalan yang terjadi belakangan ini, yang dapat menimbulkan gesekan terus menerus antara kelompok masyarakat dengan Pemerintah Daerah, "Hal itu dapat kita lihat seperti konflik yang tak kunjung selesai antara pedagang Pekan Lelo dengan Pemerintah Daerah", paparnya.
Lalu, lanjut Alam, Satgas juga mendukung penuh Anggota bersama Ketua DPRD untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja dan program pemerintah yakni, penyelesaian persoalan pedagang Pekan Lelo, pengawasan terhadap penggunaan dana PEN sebesar Rp. 150 Milyar, pengawasan penggunaan dana refocusing COVID-19, dan pengawasan terhadap nasib tenaga honor P3K yang pada tahun 2021 tidak diusulkan Pemerintah Daerah.
"Padahal berdasarkan informasi yang kami terima sudah ada alokasi untuk tenaga honor PPPK dari Sergai di Kementerian Pendidikan", ujarnya.
Kemudian, Satgas juga berharap agar Anggota DPRD dan Ketua lebih mengutamakan kepentingan rakyat daripada kepentingan lobi-lobi politik yang hasilnya tidak berpihak kepada masyarakat Sergai.
Terakhir, tegas Alamsyah, Satgas Inti Mahasakti Karya-IPK mendukung penuh tindakan nyata yang dilakukan Ketua DPRD Sergai dengan turun langsung di tengah-tengah persoalan yang dihadapi masyarakat seperti persoalan yang dialami masyarakat dengan PT. SRA, pedagang Pekan Lelo dengan Pemerintah Daerah dan persoalan atau konflik lainnya.
"Kami menilai salahsatu cara untuk mengatasi masalah yang ada yaitu dengan turun langsung melihat fakta peristiwa yang terjadi, bukan hanya sekedar duduk diam menerima laporan dari bawahan atau informasi-informasi yang belum tentu sesuai dengan fakta. Sehingga kami menilai sosok Ketua DPRD yang saat ini sudah sangat layak dan patut didukung sepenuhnya demi membela kepentingan masyarakat",tutup Alamsyah.
Sementara itu Ketua DPRD Sergai, dr. Riski Ramadhan mengungkapkan pihaknya sangat ingin bersinergi dengan Pemerintah Daerah sebagaimana tercantum di UU 23 Tahun 2004 dimana unsur Pemerintah Daerah harus baik eksekutif dan legislatif harus sejajar dan berjalan bersama, dan bergerak bersama untuk kepentingan rakyat Sergai.
"Sebenarnya kami ingin selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah, dan kali ini Pemerintah harus bergerak untuk rakyat Sergai. Kami telah berjalan sesuai dengan regulasi yang ada di kelembagaan, karena jelas, di Undang-undang 23 Tahun 2014 unsur Pemerintah Daerah, eksekutif dan legislatif harus sejajar berjalan secara bersama",ujar Riski Ramadhan.
Ia juga mengapresiasi kehadiran keluarga besar Satgas Inti Mahasakti-IPK dalam rangka memberikan aspirasi, masukan dan dukungannya terhadap kinerja DPRD Sergai.
"Kita berharap dengan hadir keluarga IPK Sergai, yang hari ini berjuang juga untuk masyarakat Sergai, maka sangat kami apresiasi setinggi-tingginya, karena kami wakil rakyat yang perlunya juga diberikan kritikan yang membangun untuk pembangunan di Sergai", kata dr. Riski Ramadhan.
dr. Riski melanjutkan, pernyataan sikap yang disampaikan Satgas sudah diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan poin - poinnya. Dan akan terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk membahas permasalahan yang ada termasuk Pasar Lelo yang perlu dibuka ruang untuk diskusi.
"Kita tetap mendukung wacana Pemerintah yang baik, kalau memang sudah ada Perda, paling tidak kita hanya mengingatkan untuk tetap mengikuti peraturan yang ada. Kalau pasar rakyat seluruhnya ada 46 pasar yang belum ada izin paling tidak hadirlah Pemerintah itu untuk memfasilitasi dalam hal memberikan izin untuk seluruh pasar rakyat yang ada di Sergai",katanya lagi.
Demikian pula dengan permasalahan lain yang perlu adanya dukungan Pemerintah dan stakeholder lain, DPRD akan tetap menjadi bagian pengawasan terhadap kinerja Pemerinta Daerah sampai habis periode jabatan pada tahun 2024.
"Kami juga selama periode kami bisa memberikan karya nyata kepada masyarakat, dan buah pemikiran kepada stakeholder terutama keluarga besar IPK Sergai, kita ingin berjalan bersama untuk bisa berjuang demi rakyat di Kabupaten Sergai", pungkasnya.
(Boher Rajagukguk)
Komentar