Kota Jambi, bidikkkasusnew.com - Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, Me membuka Musda IX Lembaga Adat Melayu(LAM) Tanah Pilih Pusako Batuah kota Jambi tahun 2022, Rabu pagi (18/5/2022). Dalam Sambutannya Walikota Jambi Syarif Fasha menegaskan Komitmennys dalam memajukan peran Lembaga Adat Melayu Kota Jambi.
“Ada kata-kata budaya di sana budaya, itu buatan siapa, bukan tenaga pengajar atau lainnya. Tapi dari lembaga adat Melayu Kota Jambi,” ujar Fasha.
Fasha juga mengatakan dalam Musda LAM Kota Jambi tersebut, tidak hanya fokus pada pemilihan ketua. Namun bagaimana menempatkan proses hukum adat dilingkungan masyarakat kedepannya.
“Pemilihan ketua itu 30 persennya saja, terpenting 70 persenya adalah program kedepan seperti apa, dan Bagaiman menempatkan hukum adat sebagai proses dari akhir Restorative Justice (RJ)",ujar Fasha.
Fasha berharap ke depan, para ketua lembaga adat level kecamatan dan kelurahan agar diberikan gelar adat Melayu. Termasuk gelar adat Melayu bagi Wali Kota Jambi.
Komitmen pemerintah kota Jambi dbuktikan dengan anggaran yang dikucurkan untuk LAM kota Jambi, seluruh ketua LAM dari tingkat kota Jambi, kecamatan dan kelurahan diberikan insentif.
“Untuk tahun ini tak kurang 500 juta Kami berikan untuk LAM kota Jambi. Itu komitmen pemerintah kota Jambi sebagai dewan pembina tidak main-main untuk mengangkat harkat martabat LAM kota Jambi,” tegas Fasha.
Selain itu Fasha juga berpesan kepada pengurus LAM yang baru nantinya, untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, Fasha juga berharap agar LAM kota Jambi menjadi yang terbaik. Tidak hanya di provinsi Jambi, namun di Sumatera bahkan di tingkat nasional. Pemerintah kota Jambi akan mendukung penuh program kerja yang bisa memajukan peran lembaga adat kedepannya.
“Selamat melaksanakan musyawarah daerah LAM ke-IX kota Jambi. Mudah-mudahan nanti terpilih ketua sesuai dengan yang saya sampaikan tadi, karena cukup besar tanggung jawab ke depan,” tutur Fasha.
( *arf* )
Komentar