Samosir, bidikkasusnews. Com - Ketua DPC PKN Kabupaten Samosir Jimmy Simbolon bersama Jajaran Pengurus dan Anggota Sekabupaten Samosir hari ini Kamis, 22-12-2022 ikut melaksanakan upaya pencarian Manahan Naibaho (54 Thn) yang menjadi korban bencana banjir bandang yang menimpah Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian Kabupaten Samosir tepatnya di aliran sungai Sipadi.
Banjir bandang yang terjadi pada Sabtu, 17-12-2022 lalu telah mengakibatkan Manahan Naibaho ikut terseret dan sampai saat ini belum juga ditemukan.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan hal penyebab banjir bandang bahwa hujan yang terjadi hampir satu bulan belakangan ini telah mengakibatkan debit air berlebih, sehingga luapan Banjir Bandang Sungai Sipadi yang tidak biasanya terjadi seperti pada hari Sabtu, 17/12 lalu.
Keluarga besar PKN Samosir hari ini hadir dilokasi kejadian, dimana sebahagian besar pengurus dan anggota terlibat langsung dalam upaya pencarian korban. Sebagai mana informasi yang diterima awak media bidikkasusnews.com dilokasi, bahwa Manahan Naibaho merupakan salah seorang anggota dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Pemuda Karya Nasional (PKN) di Samosir.
Dalam kegiatan PKN hari ini turut hadir : Basaruddin Situmorang yang merupakan salah seorang pengurus Partai Gerindra Kabupaten Samosir, Josmar Naibaho yang merupakan Ketua DPD Samosir Partai Gerindra.
Setelah untuk beberapa waktu lamanya melaksanakan penyusuran di sepanjang pinggiran sungai Sipadi dalam upaya pencarian rekannya yang hilang, selanjutnya beberapa pengurus dan beberapa anggota bersama Josmar Naibaho dan Basaruddin Situmorang menemui keluarga korban didalam kediamannya. Dalam kesempatan ini Jimmy Simbolon mengatakan Sangat bersedih atas Kepergian Anggota Pemuda Karya Nasional (PKN) kabupaten Samosir (MANAHAN NAIBAHO).
Dari segenap hati yang Paling dalam bahwa Keluarga Besar PKN Kabupaten Samosir Turut prihatin atas peristiwa yang terjadi di tengah keluarga ini.
Semoga bapak MANAHAN NAIBAHO yang kita sayangi bisa ditemukan, Kami Selaku Rekan-rekan Bapak MANAHAN NAIBAHO siap terus ikut serta bersama tim lainnya untuk menyisir sepanjang Sungai Sipadi sampai Ke Tepian Danau Toba, ujar Jimmy Simbolon.
Basaruddin Situmorang juga menambahkan bahwa dari Partai Gerindra Kabupaten Samosir turut prihatin dan berduka cita atas Hilangnya Manahan Naibaho yang Terbawa Arus Aliran Sungai Sipadi di Kenegrian Harian ini.
Sejak Peristiwa ini terjadi langsung mendapat perhatian oleh banyak pihak Kajari Samosir, BPBD Kabupaten Samosir, Basarnas, Camat Harian Hartopo Manik SSTP-Sekcam Harian Josro Tamba,, Kapolsek Harian boho AKP Herman Sembiring,Personel kepolisian Polres samosir -Polsek Harian dan Kades Turpuk Limbong Viktor Sinaga, Brimob Polda Sumut,K-9 samapta Poldasu,keluarga korban dan masyarakat tetap bergerak mencari keberadaan korban hingga hari ini Kamis 22 Desember 2022, kiranya Keluarga Besar yang di tinggalkan MANAHAN NAIBAHO bertabah hati dan Selalu Memanjatkan Doa Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar jasat nya bisa kita temukan, Ujarnya.
Sementara itu, Provost PKN Kabupaten Samosir Baktiar Pasaribu menambahkan bahwa Hasil pencarian senin 19/12/2022 sore tampak menemukan hasil dengan menemukan jaket korban yaitu Jaket PKN (Pemuda Karya Nasional sejauh sekitar 1 km dari alur sungai Sipadi. Menurut istri dan anak korban jaket tersebut adalah pakaian MANAHAN NAIBAHO yang digunakan pada malam kejadian pada Sabtu 17 Desember 2022.
Disertai isak tangis oleh Istri Korban Pesta br Manihuruk dan keluarga korban sambil menerima jaket PKN dari para relawan yang berupaya semaksimalnya mengadakan pencarian hingga ke pelosok-pelosok bebatuan sungai tersebut.
Sesuai Hasil Konfirmasi istri Korban Pesta Br Manihuruk (Mak Erik) menjelaskan bahwa Korban Bersama Istri nya yang didampingi anaknya Jepri Naibaho pada malam kejadian pukul 21.00 hendak memindahkan ternaknya yang dihempas air karena berada disempadan sungai. Korban berdiri diatas batu besar yang dilalui arus sungai sambil berpegang pada kandang ternak. Korban lalu meminta martil kepada sang anak untuk membongkar kandang ternak tersebut.
Ketika Jepri Naibaho mencari martil sang ayah tergelincir dari posisinya berdiri, seketika itu juga sang istri yang melihat langsung kejadian tersebut berteriak minta tolong, sehingga keluarga dan masyarakat setempat datang untuk membantu melakukan pencarian disepanjang sungai Sipadi namun hingga kini belum membuahkan hasil.
Kades Turpuk Limbong Viktor Sinaga juga mengatakan sudah melakukan usaha semaksimalnya dalam pencaharian korban.
“Saya menduga bahwa korban tertimbun pasir atau tanah yang digerus sungai, untuk itu saya dan warga sudah berupaya mengalihkan air ke ladang warga untuk mengurangi debit air untuk memudahkan pencarian dijalur sungai, kami berharap agar keluarga korban tabah menunggu Korban cepat ditemukan” sebut Viktor.
(Bastian Simbolon)
Komentar