Simalungun, Bidikkasusnews.com - Hari AIDS Sedunia jatuh pada tanggal 1 Desember setiap tahunnya. Hari ini didedikasikan untuk mereka yang telah meninggal karena penyakit tersebut.
Lebih dari itu, Hari AIDS Sedunia juga bertujuan untuk menyebarkan kesadaran akan AIDS yang disebarkan oleh virus HIV dan dorongan untuk bersatu melawan penyakit ini serta mendukung orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Hari AIDS Sedunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1988. Hari ini menjadi hari kesehatan pertama yang diperingati secara global.
Dalam memperingati HAS tersebut Kabupaten Simalungun, di kantor KPAD Simalungun, di Jln Asahan Batu Anam, pelaksanaannya pada Hari Senin 5 Desember 2022. Yang dihadiri Ibu Bupati Simalungun, Sekdakab Simalungun, Kadis Kesehatan dan SKPD sekabupaten Simalungun, Pemerintah kecamatan dan puskesmas yang sudah PDP ( Perawatan Dukungan dan Pengobatan) Kabupaten Simalungun.
Kadis Kesehatan bapak dr. Edward Toni Simanjuntak, dalam kata sambutannya, menyampaikan Tantangan besar untuk bisa mencapai target 95-95-95 dalam penanggulangan HIV dan AIDS di Kab. Simalungun adalah masih rendahnya pengetahuan atau informasi tentang HIV dan AIDS yang membuat stigma dan diskriminasi terhadap Orang dengan HIV (Odhiv) masih tinggi, pencegahan penularan masih belum optimal, luasnya wilayah Kabupaten Simalungun, Layanan Kesehatan yang belum optimal. Sehingga seringkali terjadi kasus di masyarakat Odhiv yang dikucilkan dan didiskriminasi.
Terjadinya Pandemi COVID-19 sejak 2020 telah nyata memperlambat upaya eliminasi HIV-AIDS tahun 2030. Bahkan dalam 2 tahun terakhir, tercatat tidak banyak kemajuan berarti bagi penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Simalungun.
Hari AIDS Sedunia (HAS) 2022 diperingati pada 1 Desember. Sejalan dengan tema global “EQUALIZE”, kita mengikuti tema Nasional “Satukan Langkah Cegah HIV, Semua Setara Akhiri AIDS”. Semua pihak bersama masyarakat diharapkan berperan aktif dalam mengakhiri epidemi HIV dengan menunjukkan dukungan bagi mereka yang hidup dengan HIV, juga untuk mengingat mereka yang kehilangan nyawa karena AIDS. Peringatan Hari AIDS Sedunia dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemandirian masyarakat, khususnya perempuan dan remaja, dalam pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS melalui penggerakan sumber daya yang melibatkan semua sektor terkait.
Kabupaten Simalungun berupaya mencapai Ending AIDS pada tahun 2030.
Upaya pengendalian dilakukan dengan menerapkan strategi promosi kesehatan, pencegahan, penemuan kasus, dan penanganan kasus, didukung berjalannya transformasi kesehatan,termasuk penguatan layanan primer , salah satunya adalah menambah Layanan Perawatan dan Pengobatan (PDP) bagi Odhiv, 46 Puskesmas yang sudah bisa melakukan skrining test HIV dan pelibatan masyarakat/komunitas.
Sasaran Dalam Peringatan Hari AIDS Sedunia 2022, semua sumber daya yang ada dan kreativitas masyarakat harus dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan pengendalian HIVAIDS dan IMS, melalui peran Masyarakat , Pemerintah, Akademisi dan Organisasi Profesi, Media termasuk Sektor Swasta.
Bupati Simalungun Bapak Radiopoh Hasiholan Sinaga, dalam sambutannya yang diwakili oleh Sekdakab Simalungun Bpk Erson Sinaga, menyampaikan bahwa masih banyak tugas yang perlu dilakukan dalam Penanggulangan HIV-AIDS di Kabupaten Simalungun. Marilah kita menyatukan langkah bergandengan tangan dan peduli terhadap Penanggulangan HIV dan Aids di Kabupaten Simalungun. Terlebih dalam menghapus stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV(ODHIV).
Sebagai testimoni bahwa yang menderita AIDS bisa hidup sehat oleh Bapak Hardiman. Dibuktikan masih sehat sampai sekarang, isterinya dan anak anaknya bahkan cucunya sehat sehat tidak tertular HiV/AIDS. Yang penting jaga Perilaku. Pola Hidup dan Pengobatan yang Disiplin.
Sebagai acara puncak pelepasan balon keudara diberikan pesan Satukan langkah Cegah HIV semua setara Akhiri Aids. Petingatan Hari Aids sedunia tahun 2022 oleh ketua PKK Ny Bupati Radiopoh Hasiholan Sinaga; Ibu Ratnawati Sidabutar. Menyarankan supaya tetap semangat bersama sama mencegah penularan HIV dan Aids di Kabupaten Simalungun.
Selain pelepasan balon diadakan dijalankan umum membagikan informasi kie pencegahan HIV/AIDS, oleh ibu Bupati, ibu Sekdakab, Sekdakab, Kadis Kesehatan, Camat, team Puskesmas PDP, KDS Simalungun support, Caritas, Medan Plus dan semua stakeholder turun untuk menyampaikan informasi kejalanan berjalan sekitar 30 menit disekitar kantor KPAD Simalungun.
Dan sebagai akhir penutup ibu Lilis Kristiani kordinator KPAD Simalungun, sangat berterima kasih kepada semuanya sebab tanpa dukungan Bupati, Sekdakab, Dinkes, Pemerintahan Kecamatan, Puskesmas Puskesmas, mitra KDS Simalungun,Caritas Medan Plus dan semuanya peserta, kami kordinator KPAD Simalungun tidak bisa berbuat banyak. Kami mohon tetap dukungannya supaya tahun depan bisa lebih baik terlaksana seluruh program KPAD Simalungun.(Kaliamsah Sidabutar)
Komentar